TRIBUNKALTIM.CO - Setelah kepergian ibu dan kematian ayahnya, memaksa seorang bocah asal China bernama Xiao Ying (10) untuk mengambil tanggung jawab sebagai 'orangtua'.
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Ayah Xiao Ying diketahui meninggal dunia lantaran menderita suatu penyakit.
Sedangkan ibunya yang pergi hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Sebagai kakak tertua, Xiao Ying mau tak mau harus menghidupi kedua saudaranya itu.
Segala macam pekerjaan rumah tangga pun harus dilakoninya.
Diantaranya seperti memasak, hingga mencuci baju.
Baca juga:
Demi Kebugaran Mohamed Salah, Liverpool dan Timnas Mesir Bakal Berkolaborasi di Piala Dunia
Fenomena Unik, Warga Provinsi Ini Enggan Gunakan Uang Logam untuk Transaksi, Ini Buktinya
Soft Launching Bandara APT Pranoto, Dua Unit Mobil Pemadam Ikut Disertakan

Meski hidup miskin dan tinggal di rumah pamannya, membuat mereka terus berjuang dalam kehidupan yang keras itu.
Hal itu dibuktikan Xiao Ying saat mengenyam pendidikan di desanya, dirinya termasuk siswa yang cerdas di kelasnya.
Bahkan, dirinya membantu teman sekelasnya agar bisa membaca.
Kegiatan sehari-harinya pun terbilang sederhana.

Sepulang sekolah, Xiao Ying segera pulang ke rumah untuk mempersiapkan makan malam untuk kedua saudaranya.
Dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, Xiao Ying segera mengolahnya menjadi masakan.
Keahlian memasaknya itu tidak didapat dengan mudah, melainkan melalui proses yang cukup terjal.
Beberapa kali, tetangga Xiao Ying tergerak untuk membantu keluarga kecil ini dengan memberikan bahan makanan.
Tak hanya itu, sekolah Xiao Ying juga menggelar donasi untuk ketiga saudara itu.
Banyak orang yang menyumbangkan uangnya hingga memberikan bantuan sehari-hari untuk mereka. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kisah "Xiao Ying, Bocah 10 Tahun yang Menghidupi Kedua Saudaranya usai Ditinggal Orangtua"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar