Kamis, 05 Januari 2017

Kisah Yaser Arafat, Bocah SD yang Rawat Adiknya Saat Banjir Bima

Kisah Yaser Arafat, Bocah SD yang Rawat Adiknya Saat Banjir BimaFoto: dok. Facebook/Nur Janah
Jakarta - Yaser Arafat (12) seorang bocah SD korban banjir Bima berusia 12 tahun menjadi viral di media sosial. Yaser berperan menggantikan ibunya mengurus dua adiknya yang masih sangat kecil selama berada di posko pengungsian banjir di Masjid Baitul Hamid, Bima, NTB.

Kisah inspiratif Yaser ini diposting oleh sebuah akun Facebook Nur Jannah seperti dilihat detikcom, Kamis (5/1/2017). Dalam akun tersebut terlihat foto-foto Yaser sedang memomong adiknya lantaran ibunya sedang sakit.

Dalam postingan Nur Jannah, ada foto yang memperlihatkan Yaser sedang menggendong adiknya yang masih balita. Yaser juga nampak memberi susu pada adiknya itu.

Kisah Yaser Arafat, Bocah SD yang Rawat Adiknya Saat Banjir BimaFoto: dok. Facebook/Nur Janah

Melalui postingan itu diketahui pula bahwa sang ibu memiliki riwayat jantung sehingga tidak memungkinkan merawat kedua adik Yaser.

"Namanya M. Yaser Arafat, lelaki belia kelas 6 SD ini sangat hebat momong kedua adeknya. Memiliki ibu dengan riwayat sakit jantung membuatnya tidak bisa kecapekan," tulis Nur Jannah, Sabtu (31/12/2016).

Kisah Yaser Arafat, Bocah SD yang Rawat Adiknya Saat Banjir BimaFoto: dok. Facebook/Nur Janah

Selain merawat adiknya, Nur Jannah menulis Yaser juga melakukan pekerjaan rumah lainnya seperti memasak dan mencuci piring. Dia juga selalu membuatkan susu untuk adiknya ketika malam hari.

"Setiap hari di pengungsian, saya sangat kagum melihat kasih untuk keluarganya. Kala tengah malam buta, saat semua orang terlelap Yaser kecil membuatkan adiknya susu," lanjut Nur Jannah.

Kisah Yaser Arafat, Bocah SD yang Rawat Adiknya Saat Banjir BimaFoto: dok. Facebook/Nur Janah

Yaser tidak mau ibunya kecapekan jika harus mengurus kedua adiknya. Dia menyuruh ibunya beristirahat agar kesehatannya tidak terganggu.

Rumah Yaser menurut Nur Jannah luluh lantak akibat diterjang banjir. Dia menyebut Yasser ingin kembali memiliki seragam sekolah untuk dipakainya belajar.

Berikut postingan lengkap Nur Jannah dalam Facebook-nya.

"Menengok Kehidupan Pengungsi
(Lebih dekat dengan Yaser Kecil)

Namanya M. Yaser Arafat, lelaki belia kelas 6 SD ini sangat hebat momong kedua adeknya. Memiliki ibu dengan riwayat sakit jantung membuatnya tidak bisa kecapekan. Peran domestik lihai dikerjakannya, mulai memasak, cuci piring sampai bersih2.

Setiap hari dipengungsian, saya sangat kagum melihat kasih utk keluarganya. Kala tengah malam buta, saat semua orang terlelap Yaser kecil membuatkan adeknya susu. Ibu saya sakit, kasihan kalau istirahatnya terganggu, lirihnya.

Rumah dan isinya luluhlantak oleh banjir, yang ia khawatirkan hanya ingin memiliki kembali seragam sekolah.
Kelak engkau akan menjadi lelaki hebat Yaser, Yakinlah!!!"

Kisah Yaser Arafat, Bocah SD yang Rawat Adiknya Saat Banjir BimaFoto: dok. Facebook/Nur Janah

(nth/hri)

This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search