JAKARTA - Meraih pendidikan tinggi di tengah kondisi keluarga yang kesulitan secara finansial memang tak mudah. Perlu tekad yang kuat demi mewujudkan itu semua. Itulah yang dilakukan dan berhasil diwujudkan Ahmad Lukman Hakim atau akrab disapa Lukman.
Lukman merupakan mahasiswa kebanggaan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pasalnya, Lukman merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki catatan prestasi membanggakan. Kejuaraan poster ilmiah dan karya tulis ilmiah tercatat sering dimenangkan oleh Lukman. Selain itu, baru-baru ini Lukman tampil dalam acara kongres internasional 3th Warsawa International Medical Congress (13th WIMC) di Polandia.
BERITA REKOMENDASI
"Rasa percaya diri saya semakin tumbuh setiap kali memenangkan perlombaan. Rasa kepercayaan diri ini yang tidak saya dapatkan ketika awal masuk kuliah," ungkap Lukman seperti dilansir dari laman Unair, baru-baru ini.
Awalnya, aku Lukman, dirinya sempat memendam keinginannya meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi dan meraih cita-citanya menjadi dokter lantaran kondisi ekonomi. "Bapak saya petani, sedangkan ibu saya guru SD. Rasanya ndak mungkin kalau saya bisa kuliah kedokteran, karena biayanya mahal," kisah pria kelahiran 1993 itu.
Namun berkat tekad dan motivasi dari gurunya, Lukman berusaha meraih beasiswa. Ia pun akhirnya berhasil masuk FK Unair pada tahun 2011 melalui jalur bebas biaya masuk. "Awalnya sempat minder. Namun saya berpikir untuk tidak berani macam-macam. Pokoknya bisa lulus jadi dokter dengan selamat itu saja sudah alhamdhulillah," imbuhnya.
Usai lulus nanti, Lukman mengaku ingin bekerja dan meraih beasiswa untuk melanjutkan studi sebagai dokter spesialis. Namun kini kondisi sang ibu yang sedang sakit dan ayah yang sudah sepuh, Lukman memilih untuk mengabdi dulu pada orangtua.
"Kalau bapak ibu sudah mengizinkan, maka saya ingin cari pengalaman mengabdi jadi dokter di pedalaman," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar