Suara.com - Supir mobil jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Anwar Maulana, menceritakan pengalamannya tetap menjalankan tugas di hari Lebaran tahun ini.
Anwar merupakan tipe pegawai yang penuh dedikasi. Dia rela menunda pulang ke kampung halaman karena menyadari setiap hari raya Idul Fitri banyak pegawai yang libur sehingga dia timbul rasa tanggungjawab.
"Soalnya kalau pulang, kasihan nanti pelayanan di sini nanti keteteran," kata Anwar kepada Suara.com di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2017).
Anwar tidak sendiri. Dia dan sejumlah teman juga rela tidak kumpul keluarga dulu di hari lebaran demi menjaga pelayanan RSCM tetap baik.
"Iya, banyak juga kok teman-teman yang nggak pulang nih pas lebaran sampai sekarang," katanya.
Anwar sudah hampir 15 tahun bekerja menjadi supir mobil jenazah di RSCM.
Dia sudah terbiasa tidak minta libur untuk pulang kampung pada hari raya Idul Fitri. Dia menyadari hari-hari itu, tenaga orang-orang sepertinya sangat dibutuhkan.
"Pas takbiran kemarin, ada tiga jenazah yang saya antar. Nanti sore juga saya mau nganter jenazah lagi. Makanya susah kalau mau pulang. Kerjaan di sini kalau ditinggalain repot semua," ujarnya.
Meski tugasnya menjadi supir, Anwar juga bersedia membantu menggotong jenazah dari ruang pemulasaraan, terutama ketika banyak pegawai yang libur Lebaran.
"Kadang ke dalam ruang jenazah untuk ambil atau ngantar kalau diminta. Yang jelas kalau pas lagi nggak nganter (jenazah) kita harus stan by di sini, kalau nggak nanti ribet sendiri," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar