Selasa, 27 Juni 2017

Terobos Tol di Semarang, 2 Motor Bikin Heboh

Dua pengendara sepeda motor melintas di jalan tol di kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Selasa (27/6/2017). (Facebook.com-Ino Jusmar)Dua pengendara sepeda motor melintas di jalan tol di kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Selasa (27/6/2017). (Facebook.com-Ino Jusmar)

Kisah unik tentang pengendara sepeda motor yang menerobos jalan tol di Kota Semarang membuat heboh netizen.

Harianjogja.com, SEMARANG – Publik dunia maya (netizen) dihebohkan dengan dua pengendara sepeda motor yang menerobos tol di kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/6/2017). Kisah unik tersebut kali pertama mencuat di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Dari foto yang diunggah pengguna akun Facebook Ino Jusmar ke dinding grup Facebook tersebut, terlihat ada dua sepeda motor yang menerobos jalan tol. Satu sepeda motor ditumpangi satu orang, sedangkan sepada motor lainnya ditumpangi dua orang. "Ada 2 motor nyasar masuk tol, posisi jalan tol arah tembalang, salah siapa?" tulis pengguna akun Facebook Ino Jusmar.

Tak pelak kiriman mengenai kisah unik dari lalu lintas di Kota Semarang itu membuat heboh netizen di grup Facebook MIK Semar. Beragam respons jenaka pun ramai dilontarkan netizen alias warganet dalam kolom komentar foto tersebut.

Warganet menduga dua pengendara sepeda motor itu mengikuti petunjuk yang terdapat pada Google Maps, sehingga tak sengaja masuk ke jalan tol. "Paling ngetutke google maps kui [Tentu mereka mengikuti Google Maps]," tulis pengguna akun Facebook Nico Sadega.

"Kemungkinan kui pakek Goggle Maps, masalahe Google Maps itu mencari jalur alternatif paling cedak. Mbuh lewat dalan setapak, dalan tol, po dalan sapi penting dalan alternatif wkwkw," ungkap pengguna akun Facebook Satria Adi Utama.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya menyalahkan rambu lalu lintas yang mereka anggap tak jelas. Mereka menjelaskan para pengendara sepeda motor kerap menerobos tol karena rambu lalu lintas yang dianggap tak jelas.

"Mesake. Mesti rambune rapatio ketok n penempatane rambu" kurang pas. Koyo ng tol krapyak [Kasihan, pasti rambu lalu lintasnya tak terlihat jelas, seperti di tol Krapyak]," tulis pengguna akun Facebook Adel Yono.

"Iya om kalau itu saya gk bisa nyalahkan pengendara motor. Soalnya rambu-rambu menurut saya kurang jelas," timpal pengguna akun Facebook Fajar.

Mereka berharap pihak terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Semarang dapat memberikan rambu lalu lintas yang lebih jelas. Dengan rambu lalu lintas yang jelas, menurut netizen, tak akan ada lagi pengendara sepeda motor yang masuk ke jalan tol.

Terlepas dari itu, kisah unik mengenai lalu lintas di Kota Semarang itu nyatanya berhasil membuat netizen heboh. Baru tiga jam disematkan, kiriman di grup Facebook tersebut sudah mendapatkan 421 komentar dan lebih dari 1.700 likes. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIKdan LIKEdi sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search