SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak dulu perempuan Aceh dikenal gigih berjuang mempertahankan harkat dan martabat bangsanya dari tangan penjajah.
Sebut saja ada Pahwalan Nasional, Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati dan sederet tokoh pejuang lainnya.
Hal yang mengagumkan Kerajaan Aceh pada masa kejayaannya juga pernah dipimpin oleh empat ratu.
Di era modern dan pascakemerdekaan, Aceh juga banyak melahirkan para perempuan gigih.
(Baca: BBC 100 Women 2017 Hadirkan Perempuan Hebat yang Dapat Mengubah Dunia, Siapa Saja?)
Beberapa di antaranya bahkan mendapat penghargaan internasional atas kerja, karya, dan perjuangan mereka.
Berikut ini Serambinews.com menukilkan kisah empat perempuan Aceh yang selama lima tahun terakhir dikategorikan sebagai perempuan perkasa yang layak menerima penghargaan tingkat internasional.
Inilah mereka.
1. Shadia Marhaban
Perempuan ini lahir di Banda Aceh 20 Maret 1969.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar