Minggu, 08 Oktober 2017

Dipecat dari Pekerjaannya sebagai Wartawan, Pria Ini Banting Setir Jadi Imam. Kisah ...

Dipecat dari Pekerjaannya sebagai Wartawan, Pria Ini Banting Setir Jadi Imam. Kisah Panggilannya Mengharukan, Amorpost.com – Sejak kecil Anthony Federico sangat mencintai dunia olahraga. Ketika beranjak remaja, ia bercita-cita menjadi seorang wartawan olahraga.

Cita-cita Federico itu terwujud ketika ia diterima untuk bekerja sebagai seorang wartawan muda di ESPN, sebuah kantor berita olahraga kelas dunia. Ketika itu, Federico sangat bangga akan pekerjaannya.

Namun, tak lama berselang, sebuah peristiwa kelam menimpannya. Tepatnya lima tahun lalu, tahun 2012. Ketika itu, Federico menulis sebuah berita tentang Jeremy Lim, seorang pebasket Asia yang bermain untuk the Knicks.

Anthony Federico
Anthony Federico, mantan wartawan ESPN yang jadi Imam (Foto: Washingtonpost.com)

Federico menulis berita dengan judul "Chink in the Armor." Beritanya itu rilis sebagai berita utama ESPN. Hanya dalam beberapa waktu kemudian, berita yang ditulis Federico itu mendapat tanggapan negatif dari pembaca di media sosial.

Baik ESPN maupun Federic berulang kali mendapat telpon dan email kecaman atas artikel itu karena dinilai rasis. Akhirnya, Federico pun dipecat dari pekerjaannya sebagai wartawan olahraga ESPN.

Federico bilang, "Itu pengalaman 30 hari paling kelam dalam hidup saya."

Setelah kejadian tak menyenangkan itu, Federico banting setir untuk jadi seorang imam. Ia mendaftar ke seminari dan menjalani masa studi sebagai seorang calon imam.

Sekarang, di usianya yang menginjak 33 tahun, Federico sedang memasiki taham akhir pendidikannya sebagai calon imam di Theological College, Seminary Catholic University di Northeast Washington.

Federico merefleksikan perjalanan panggilannya sebagai kesempatan kedua yang diberikan Yesus kepadanya setelah peristiwa yang ia alami. "Ini adalah kesempatan kedua yang diberikan Yesus kepada saya," ujarnya.

Katanya lagi kepada Washingtonpost.com, "menengok ke belakang, saya pikir Tuhan membiarkan ini terjadi pada saya untuk menempatkan saya di jalan untuk menjadi seorang imam, sebuah jalan yang saya hindari sebelumnya."

"Saya tidak pernah lebih bahagia dari saat ini."

Pastor Jeff Gubbiotti, direktur panggilan Keuskupan Agung Hartford menilai Federico sebagai komunikator yang sangat baik. Ia bisa menyebarkan kabar baik dari apa yang ia alami sendiri dalam hidupnya.

"Tuhan menggunakan pengalaman hidup itu sebagai bagian dari keseluruhan perjalanan," kata Pastor Jeff.

Dalam beberapa tugasnya di paroki, Federico sering menggunakan pengalamannya untuk mengisahkan betapa Yesus mencintai kita. Dalam pengalaman paling buruk pun Yesus selalu memberi kita kesempatan untuk bangkit.

Persoalannya, maukan kita membuka mata dan hati untuk melihat kesempatan itu?

Ini pengalaman Anthony Federico,  bagaimana dengan pengalamanmu? Silakan SHARE artikel ini agar menginspoirasi banyak orang.

Sumber: Washingtonpost.com dan nydailynews.com

Silakan Berikan Komentar Anda

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search