NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang remaja SMA di India ditemukan tewas di Distrik Bihar Rohtas, India pada Jumat (15/12/2017).
Jenazah Sahil Kumar (18) ditemukan di Jagadev Chowk di Tilauthu. Kepolisian Bihar Rohtas menyatakan, identitas Kumar diketahui dari kartu keluarga yang disimpan di sakunya.
Polisi menepis dugaan jika Kumar menjadi korban pencurian. Pasalnya, sepeda motor siswa kelas 12 sebuah sekolah di Bihar tersebut tergeletak di samping jenazah.
Keluarga Kumar menduga, Kumar dibunuh oleh keluarga teman sekelasnya, baik yang laki-laki maupun perempuan.
Baca juga : Dipaksa Menikahi Istri Mendiang Kakaknya, Bocah di India Gantung Diri
Sebab, pada 7 Desember lalu, Kumar membocorkan mereka berdua menjalin kisah cinta di sekolah kepada siswa yang lain.
Paman Kumar, Prabhu Nath Singh, seperti diberitakan Hindustan Times Sabtu (16/12/2017) berujar, keponakannya sering menerima ancaman pembunuhan dari keluarga temannya itu.
Padahal, kasus tersebut sudah diselesaikan oleh kepala sekolah tempat mereka belajar.
"Sahil dibunuh dengan senjata tajam, dan jenazahnya dibuang di Jagadev Chowk untuk memperlihatkan kesan dia menjadi korban kecelakaan," ujar Singh.
Keluarga Kumar kemudian menggelar protes di Tilauthu. Mereka mendesak pemerintah agar menangkap si pelaku, dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Protes tersebut dilakukan dengan cara memblokade jalan.
Blokade baru dibuka setelah keluarga mendapat jaminan dari polisi bahwa mereka bakal menangkap keluarga teman sekelas Kumar.
Baca juga : Sebut Wanita yang Pakai Jins Tak Bisa Menikah, Menteri India Dikecam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar