SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polisi Surabaya membongkar sindikat human trafficking (perdagangan orang) para awewe atau cewek Bandung dan sekitarnya di Surabaya, Jawa Timur.
Mereka berinisial RS (16), AN (17), MR (21), SB (19), dan NB (19). Ada lagi beberapa wanita lebih tua yang berperan sebagai mucikari.
Awalnya, anggota Unit PPA Polrestabes Surabaya menciduk dua awewe Bandung usai melayani pria hidung belang di salah satu hotel di Surabaya, Senin (11/2/2018) malam.
"Dua wanita yang kami ciduk, kemudian kami keler untuk menemukan keberadaan sang mucikari," sebut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran melalui Kanit PPA, AKP Ruth Yeni, Rabu (14/2/2018).
Akhirnya dua wanita itu menunjuk sebuah apartemen di Surabaya Timur.
Hasilnya, polisi mengamankan 3 gadis dan 4 pria dalam satu kamar. Tiga gadis itu sedang beristirahat. Sedangkan 4 pria mucikari sedang mengoperasikan handphone (HP) mereka.
Penangkapan itu, kata Ruth dikembangkan. Ternyata para mucikari juga memperdagangkan tiga gadis asal Bandung.
Tiga gadis itu akhirnya diamankan dari kamar di apartemen yang sama. Dalam menjalankan praktiknya, para mucikari itu yang mengendalikan akun Twitter milik korban.
"Akun Twitter yang dibuat para tersangka itu, hanya untuk mengelabuhi kami. Para tersangka yang mengoperasikan harga dengan pelanggan," terang Ruth.
Jika sudah ada pelanggan yang berminat dan menghubungi WA para tersangka, mereka kemudian menawarkan harga untuk pelayanan para gadis tadi. Tarif mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta sekali kencan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar