MOSKOW, iNews.id – Kebakaran mal di Kota Kemerovo, Siberia, Rusia, pada Minggu 25 Maret 2018 menewaskan 64 orang. Sebagian dari korban adalah anak-anak yang sedang menonton di bioskop bersama rombongan sekolah.
Nahas, mereka tak bisa menyelamatkan diri. Selain pintu darurat tak bisa dibuka, alarm kebakaran juga tidak bekerja.
Upaya untuk menyelamatkan diri pun dilakukan dengan menghubungi keluarga mereka melalui telepon, seperti dilakukan gadis berusia 11 tahun, Victoria Pochankina.
"Dia terakhir kali menghubungi saya pukul 16.11 dan mengatakan semuanya terbakar dan pintu-pintu terkunci di bioskop itu, karena itu dia tak bisa keluar," kata bibi Victoria, Yevgeniya Oganesyan, kepada surat kabar lokal, Komsomolskaya Pravda.
Lalu dia menjawab, "Vika, lepas baju kamu dan gunakan untuk menutup hidung, bernapas melalui baju," kata Oganesyan.
Setelah itu Victoria mengakhiri telepon sambil mengatakan, "Bilang ke ibu, saya mencintainya."
Tak hanya Victoria, banyak anak-anak lain yang menghubungi orang tua menceritakan bagaimana kondisi di dalam ruang bioskop. Tapi orang tua tak bisa menolong mereka.
Pasangan suami istri Alexander and Olga Lillevyali menjelaskan anak mereka sedang menonton film 'Sherlock Gnomes' saat kebakaran terjadi.
"Anak saya menghubungi. Saya hanya berteriak agar dia berusaha keluar dari ruangan, tapi saya tak bisa melakukan apa pun," kata Olga.
Cerita serupa disampaikan orang tua lainnya, Igor Vostrikov. Dia kehilangan tiga anak, istrinya bernama Yelena, dan adiknya, dalam kebakaran itu.
"Lena menelepon saya. Dia berteriak, 'tolong kami, selamatkan kami, kami terkunci di sini'," kata Igor menirukan percakapan terakhir dengan sang istri.
Otoritas Rusia masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun jatuhnya banyak korban jiwa ditengarai karena pintu darurat tak bisa dibuka. Tak hanya itu, petugas sekuriti gedung juga mematikan alarm tanda kebakaran.
Editor : Anton Suhartono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar