Minggu, 20 Mei 2018

Kisah Kesetiaan Henderson Bersama Liverpool

Football Live Star

Football5star.com, Indonesia – Kesetiaan Jordan Henderson bersama Liverpool memang layak diacungi jempol. Pria yang kini menjadi kapten dari klub besutan Juergen Klopp tersebut mengaku sempat ingin dijual pada bursa transfer musim panas 2012 silam.

Brendan Rodgers, Celtic FC, Liverpool
zimbio.com

Saat itu, Liverpool masih dibesut oleh manajer yang kini menakhodai Celtic, Brendar Rodgers. Beredera rumor yang mengatakan bahwa The Reds ingin mendatangkan Striker Fulham, Clint Dempsey, namun dengan opsi pertukaran Henderson didalamnya.

Akan tetapi, pemain yang masuk dalam 23 nama Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018 tersebut menolaknya. Dirinya bahkan mengakui bahwa tawaran untuk cabut tersebut keluar dari mulut Rodgers.

"Saya berkurung di dalam kamar saya. Sedikit air mata saya jatuh. Saya akhirnya menangis sedikit karena itu sangat menyakitkan. Padahal malam itu saya harus bermain dan saya memikirikan soal tawaran pindah itu," ungkap Henderson seperti dikutip Football5star dari Sky Sports, Minggu (20/5/2018).

Gelandang berusia 27 tahun tersebut kemudian berbiciara pada agennya untuk tetap memperjuangkan tempatnya di Liverpool. Meski saat itu, Henderson masih jarang mendapatkan menit bermain.

"Saat itu, saya masih terlalu muda untuk menundukkan kepala. Saya harus bekerja keras, melakukan latihan ekstra, dan membuktikan bahwa mereka salah. Akhirnya saya mampu menunjukkan itu ketika Rogers hengkang," tuturnya.

Bersama Jurgen Klopp, Henderson jadi opsi utama di lini tengah Liverpool. Bahkan, dirinya juga turut andil mengantarkan The Reds tampil di tiga final berbeda selama tiga tahun terakhir.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search