Rabu, 02 Mei 2018

Seperti Kisah Hachiko, 2 Anjing di Gianyar Bali Tunggui Jenazah Majikan

Gianyar - Kisah anjing Hachiko begitu melegenda di Jepang hingga meluas ke berbagai negara. Hachiko adalah cerita yang mengisahkan kesetiaan seekor anjing pada tuannya hingga ajal menjemput.

Kisah Hachiko ini bahkan sampai dua kali diangkat ke layar lebar. Pertama, pada 1987, berjudul Hachiko Monogatari, serta pada 2009, Hachiko: A Dog's Story yang dibintangi aktor kawakan Hollywood, Richard Gere.

Kisah anjing setia menanti majikan meski telah tiada juga terjadi di Gianyar, Bali. Warga Jepang bernama Tsuyosi Maeyama (50) yang tinggal di Perumahan Jadi Pesona Residence Nomor 11, Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tubuh telah membusuk, Selasa, 1 Mei 2018.

Polisi menyebut kematian korban akibat sakit. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, untuk kepentingan pemeriksaan luar.

Korban awalnya ditemukan oleh pembantunya, Ni Kadek Indrawati.

"Pembantunya ini kalau ditelepon baru datang bersih-bersih. Beberapa hari terakhir tumben tidak menelepon," ucap Perbekel Ketewel, Wayan Gde Wijaya, yang hadir di lokasi kejadian, dikutip Radar Bali (Jawa PosGroup), Rabu (2/5/2018).

Kadek Indra kemudian berinisiatif menghubungi Yosi, tapi tidak pernah mendapat jawaban. "Akhirnya, pembantunya datang menengok, ternyata sudah meninggal," ujarnya.

Setelah itu, sang pembantu menghubungi para tetangga kemudian menghubungi kepala lingkungan. Dari kepala lingkungan selanjutnya menghubungi perbekel dan aparat berwajib.

"Saat ditemukan bau mayat korban menyengat sekali. Saya lihat wajahnya sudah berubah," jelasnya.

Jasad Yosi ini ditemukan di kursi panjang di teras rumah bagian barat, Perumahan Jadi Pesona Residence Nomor 11, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.

Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cinta dan kesetiaan bukan hanya milik manusia saja, binatang seperti anjing pun memilikinya. Mereka mampu menunjukan kesetiaannya pada manusia dan makhluk hidup lain.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search