Jakarta - Berbicara tentang lokasi wisata di Kota Tua atau Batavia Lama yang membentang di daerah Pinangsia hingga Hoa Malaka Jakarta Utara dan Jakarta Barat, ingat kita pasti terfokus deretan bangunan-bangunan tua bersejarah peninggalan pemerintahan Kolonial Belanda. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah Museum Fatahillah Jakarta yang dahulunya dipakai sebagai Balaikota Batavia pada pemerintahan Kolonial Belanda.
Namun siapa sangka dibalik kemegahan bangunan tersebut, teselip juga kisah cinta para penghuninya dahulu yang hingga kini jadi cerita ketika kita datang dan berkunjung ke kawasan Kota Tua itu.
Kisah cinta usang itu yang coba diangkat sebuah film berjudul '"Stadhuis Schandaal" yang diproduksi oleh rumah produksi Xela Pictures saat menggelar talkshow "Historia Stadhuis Schandaal" atau skandal cinta di Balai kota di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (14/7).
Film yang disutradarai oleh sutradara senior Adisurya Abdi ini dianggapnya sebagai film bertemakan sejarah namun dibingkai cerita masa kini yang cocok untuk disaksikan oleh generasi muda.
"Jadi dalam film ini kita bersaha gambarkan kisah saat zaman kolonial Belanda dimana Pemerintah pada masa itu menggunakan Museum Fatahillah Jakarta sebagai pusat pemerintahannya atau istilahnya Balaikotanya. Dimana ada kisah cinta tersembunyi yang melingkupinya yang juga patut diketahui generasi muda. Film ini jadi salah satu film drama yang berlatar belakang sejarah yang merupakan kisah nyata yang pernah ada dan berusaha dikemas dengan alur cerita yang ada dijaman sekarang," ungkap Adisurya Abdi.
Ditambahkan Adisurya, film Stadhuis Schandaal rencananya akan tayang di bioskop 26 Juli 2018.
"Saya mengharapkan generasi muda tahu akan cerita film ini, tentang cinta dan sejarah. Intinya film ini adalah hiburan yang bersetting sejarah. Tetap menampilkan cerita cinta anak muda, dengan segala romantikanya. Sehingga perlu ditonton oleh generasi milenial," tandasnya.
Film yang dibintangi oleh beberapa artis macam Tio Duarte, Amanda Rigby, Tara Adia, George Taka, Aty Cancer, Iwan Burnani, Septian Dwi Cahyo, Riki Cuaca dan beberapa artis lainnya itu diyakini akan bisa jadi tontonan menghibur bagi kaum muda Indonesia meski dibelut kisah sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar