Jumat, 10 Juni 2016

Frustrasi Soal Cinta, Wanita Cantik Ini Bunuh Diri

Holly Bradburry (Mirror.co.uk)Holly Bradburry (Mirror.co.uk)

Kisah tragis kali ini datang dari seorang wanita di Standish.

Solopos.com, STANDISH — Cantik tidak selamanya menjamin kebahagiaan wanita dalam urusan cinta. Seperti yang telah terjadi pada diri Holly Bradbury, 23. Ia mengalami nasib tragis dalam percintaan, hingga nekat mengakhiri nyawanya sendiri.

Dilansir Mirror, Kamis (9/6/2016), Holly Bradbury ditemukan meninggal gantung diri pada 29 Februari 2016. Keadaan Holly yang tewas dalam posisi gantung diri ini membuat orang tuanya dirundung duka.

Belakangan, diketahui bahwa Holly memiliki kisah cinta yang buruk sebelumnya. Wanita asal Standish, Greater Manchester, Inggris itu menjalin cinta dengan seorang lelaki, lalu pada Mei 2013, tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-23, Holly memutuskan tinggal bersama kekasihnya tersebut.

Namun, kekacauan dalam hubungan Holly dan kekasihnya mulai muncul, justru ketika mereka memutuskan untuk hidup bersama. Pasalnya, kekasih Holly kerap melakukan kekerasan kepadanya.

Orang tua Holly yang khawatir dengan keadaan Holly memintanya pulang dan akhirnya pada Natal 2014, Holly dan kekasihnya putus.

Seorang ahli mental yang juga ibu kandung Holly, dr. Amanda Chivers, menyatakan bahwa tindak kekerasan sang kekasih membuat kondisi psikologi anaknya memburuk.

"Kami berada di sana di banyak waktu saat mereka berdebat dan kami bisa melihat banyak terjadi kekerasan," jelas Amanda.

Menurut Amanda, hubungan Holly dengan mantan kekasihnya itu adalah periode kelam dalam kehidupan Holly. Butuh waktu cukup lama untuk memulihkan kondisi psikologi Holly.

Sampai akhirnya, pada 2015, Holly bertemu dengan teman sekolahnya dulu, James Gallagher, melalui media sosial Facebook. Mereka pun mulai berpacaran.

Holly dan James sempat pergi selama enam pekan ke Asia tenggara pada Desember 2015. Namun, setelah itu mereka justru putus dan bersepakat menjalani pertemanan biasa.

Menurut James, saat berpacaran dengan Holly, ia berusaha memahami kondisi Holly dengan bertanya mengenai diri Holly. Tapi sayang, Holly selalu menutup rapat masalahnya.

"Saya mencoba bertanya tapi ia tidak pernah mau memberi tahu apa pun, kadang-kadang saya akan bertanya lagi dan mencoba mencari sedikit informasi di luar, tapi dia selalu menyembunyikan untuk dirinya sendiri," ujar James.

"Dia agak marah karena kami putus selama liburan tapi kami telah melalui banyak hal dan dia mendapatkan tempat yang tepat. Dia optimis tentang masa depannya dan memiliki banyak hal yang ia rencanakan. Anda bisa mencoba mengajukan sejuta pertanyaan dan Anda tidak bisa mendapatkan tempat," lanjut James.

"Saya tahu ada sesuatu yang salah, tapi dia memasang wajah berani. Dia tidak ingin membuat orang lain khawatir. Kami telah tertawa dan memiliki waktu yang benar-benar baik tapi ada sesuatu yang lebih mendasar,"jelas James.

James membeberkan isi pesan singkat yang dikirim Holly di hari kematiannya. Holly mengatakan perasaan cintanya kepada James.

Lantaran sudah berkomitmen sebagai teman biasa, James pun membalas pesan singkat Holly tersebut dengan menulis "Sungguh Holly, ayolah…kamu tahu kita tidak cocok satu sama lain. Mari kita menjadi teman."

Tapi kemudian Holly mengirim pesan lain. "Sesuatu baru saja terpampang jelas tentang apa yang perlu aku lakukan, aku hanya ingin mengatakan aku mencintaimu," demikian bunyi pesan Holly.

Menurut ibu Holly, anaknya adalah seorang wanita muda yang cantik dan telah melalui masa-masa sulit. Ia paham Holly merasa putus asa dalam urusan cinta, sehingga mendorongnya untuk mengakhiri hidup.

"Mungkin itu semacam flash back sebagai pemicunya. Saya tahu bagaimana seseorang benar-benar menderita karena kekerasan dalam rumah tangga yang melukai perasaan dan mungkin belum sepenuhnya sembuh," jelas ibunda Holly.

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search