Rabu, 01 Juni 2016

Kisah Hiroaki Kato, orang Jepang yang cinta karya Indonesia

Storibriti.com - Hati musisi asli keturunan Jepang, Hiroaki Kato rupanya sudah cinta mati pada Indonesia. Kecintaan yang berawal dari sastra Jepang dan Indonesia ini merembet ke bidang musik.

Hiroaki Kato
© 2016 storibriti.com/Fahrizal Lubis

Kamu pasti pernah dengar, Hiro-- sapaan akrab Hiroaki Kato-- suka menyanyikan lagu-lagu hits dari musisi Tanah Air dalam bahasa Jepang. Misalnya saja lagu Sepatu milik Tulus, Ruang Rindu yang dipopulerkan Letto, Laskar Pelangi milik Nidji, dan tembang Budi Doremi yaitu Asmara Nusantara. Beberapa cover lagu itu juga sering dinyanyikan di kafe-kafe di Jepang dan Japan Festival 2014.

Yang menjadi lebih unik adalah, Hiro suka sekali pakai batik atau kaus bernuansa batik, lho Happy people.

Hiroaki Kato
© 2016 storibriti.com/Fahrizal Lubis

Hiro yang lahir di Tokyo 9 Maret 1983 tersebut ternyata sudah sejak lama berkarier di Indonesia. Sudah dari 2006 pria tinggi dengan gaya rambut khas yang digulung itu berkarya untuk Indonesia, yang baginya sudah seperti rumah kedua. Hiro betah dan nyaman di sini, ia seperti punya banyak teman yang dikenal lama.

Hiroaki Kato
© 2016 storibriti.com/Fahrizal Lubis

"Orang Indonesia itu sangat ramah dibanding orang Jepang, kepada orang asing. Mereka bisa dengan cepat akrab dengan orang asing. Mungkin karena kemampuan komunikasi orang Indonesia yang sangat baik. Orang Jepang itu kalau berinteraksi dengan orang baru biasanya membuat jarak," cerita Hiro.

Hiroaki Kato awalnya mengenal Indonesia dari program pertukaran pelajar, di Yogyakarta tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hiroaki Kato
© 2016 storibriti.com/Fahrizal Lubis

"Aku pertama kali tiba di Indonesia pada 2006, tepatnya di Yogyakarta. Aku terkejut melihat mahasiswa semester awal jurusan Sastra Jepang sudah cukup mahir berbahasa Jepang. Soalnya, aku sendiri masih kesulitan berbicara dalam Bahasa Indonesia meski sudah tiga bulan lamanya berinteraksi dengan orang Indonesia," Ungkap Hiroaki Kato.

Hiro ternyata juga mengenal dekat Noe, vokalis Letto. Hiro sering berkunjung ke studio Noe dan pada akhirnya menyanyikan ulang lagu Letto dalam Bahasa Jepang, misalnya Ruang Rindu. Dari sana, Hiro tambah suka dengan hobi bermusiknya itu. Meski tak gampang, Hiro tekun sekali, bahkan Noe sampai dibuat kagum. Pada 2010 Hiro merilis mini album bertajuk Terima Kasih.


(spp)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search