Selasa, 28 Juni 2016

Kisah Suami Punya Banyak Istri, Semua Tukang Pijat Alias Terapis

Ilustrasi. GILANG/RADAR SURABAYA

HOBI yang keterusan ternyata bisa menjadi prinsip hidup seseorang. Itulah yang terjadi pada Donwori, 60. Berawal dari hobi pijat, Donwori akhirnya selalu mencari istri-istri yang pandai memijat. Terutama, yang profesinya tukang pijat alias terapis

Bagi Donwori punya istri tukang pijat itu banyak manfaatnya. Pertama, dia sendiri yang dipijat dan dipastikan tidak mengeluar­kan biaya pijat. Kedua, Donwori tak perlu memberi uang kepada istri­-istrinya terlalu banyak. Alasannya selama ini mereka sudah bisa mencari uang sendiri dengan pekerjaan tukang pijat. 

Nah, yang ketiga, Donwori mengaku seringkali kecipratan rezeki bila pelanggan istrinya banyak.

"Alhamdulillah saya nikah lima kali dan tidak satu pun istri yang minta aneh­-aneh ke saya. Duanya nikah sah dan ketiganya siri," kata Donwori. Kelima istri tahu kalau suami mereka punya lima istri. Namun, kelima istrinya belum pernah bertemu secara langsung.

"Saya ini jujur, kalau lagi bareng istri-istri saya yang lain," kata bapak sembilan anak itu dengan bangga.

Donwori menceritakan awal mula mempunyai lima istri dengan profesi yang sama tersebut. "Ibu saya itu pintar mijet, tiap malam mau tidur saya dipijat. Terus waktu di Surabaya ngekos saya tidak bisa tidur karena tidak ada yang mijeti. Akhirnya, pijat ke tetangga kosan yang kini jadi istri pertama saya," kata warga Kenjeran tersebut.

Waktu itu, istri pertamanya sudah tua. Donwori berumur 20 tahun dan istri pertamanya umur 49 tahun. Istri pertamanya sudah menopouse sehingga tidak bisa hamil lagi. Dengan izin istri pertama itu, Donwori akhirnya menikah lagi supaya bisa mendapatkan keturunan.

"Saya nikah dengan orang biasa, kalau mau tidur dia tidak mau mijeti. Ada aja alasannya capeklah, ngantuk. Akhirnya saya cerai," kata pria yang bekerja sebagai sopir truk itu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search