Selasa, 28 Juni 2016

Kenikmatan sekejap dari aksi Brexit

JAKARTA. Ada untung, ada yang buntung. Itulah yang terjadi dari gejolak pasar yang mengiringi pengumuman hasil referendum Brexit akhir pekan lalu. Yang jeli dan bernyali mengambil risiko, mampu meraup untung ratusan juta rupiah dalam sekejap mata.

Simak kisah Fatur, salah seorang nasabah PT Monex Investindo Futures. Keputusannya mengambil posisi sell pada GBP/USD dan EUR/USD berbuah manis. "Saya tidak buru-buru ikut pasar cut loss saat harga bergerak liar, terus optimistis," kisah Fatur kepada KONTAN, Senin (27/6).

Saat itu, referendum Brexit tengah berlangsung, pasar harap-harap cemas. Ia masuk EUR/USD di posisi 1,4728 hingga 1,4500. Hasilnya, ia menarik keuntungan US$ 1.400 per lot.

Fatur juga trading minyak dan emas. Ia masuk di harga US$ 49,14 per barel hingga US$ 47 per barel dan memilih sell. Dari sana, Fatur meraup US$ 2.400 per lot. Sementara di emas, ia berhenti di harga US$ 1.356 per ons troi dan mengantongi cuan US$ 1.400 per lot.

"Untuk transaksi satu hari (24/6), saya berhasil meraih US$ 21.000 atau setara Rp 210 juta (fixed rate Monex adalah Rp 10.000 per dollar AS)," kata Fatur.

Dari ekuitas, Fatur mendapatkan tambahan dari awalnya Rp 300 juta menjadi Rp 500 juta.

Lain lagi kisah, Gema Goeyardi, Direktur PT Astronacci International Futures. Dalam tempo tiga jam, Gema meraup hingga US$ 55.940,48 atau setara Rp 743,78 juta (kurs tengah BI pada hari yang sama Rp 13.296). Ia mengambil posisi buy pada emas.

"Saya melihat setelah poundsterling, pasti emas dan USD terkena dampak, maka saya mengambil posisi di emas versus USD," tutur Gema kepada KONTAN.

Gema memutuskan buka pada area US$ 1.280,23 dan US$ 1.281,71 per ons troi. "Saat orang lain ketakutan dan cut loss, saya malah menambah open buy di level US$ 1,269.80 per ons troi," papar Gema.

Penyesuaian aturan

Jauh sebelum para trader bersiap mengatur strategi, sejumlah perusahaan pialang berjangka menyiapkan aturan demi mengantisipasi lonjakan-lonjakan di pasar yang mengejutkan.

PT Monex Investindo Futures sejak 15 Juni 2016 menerapkan aturan baru terhadap transaksi yang melibatkan euro, poundsterling dan emas. "Total volume transaksi dibanding hari biasanya naik sekitar 25%," kata Fachmi Jaidi, Head of Business and Sales Development Monex Investindo Futures.

Kondisi berbeda terjadi di PT Garuda Berjangka Futures. Perusahaan menerapkan aturan yang cukup ketat. Saat volatilitas pasar tinggi, menurut Direktur Operasional PT Garuda Berjangka Futures Ari Pantu, volume transaksi turun 50% karena investor lebih berhati-hati.


Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search