BANGKAPOS.COM-Seorang insinyur perangkat lunak, ketahuan menggunakan spy cam berbentuk pena untuk merekam video asisten rumah tangganya yang sedang mandi.
BACA : Ingin Tahu Ponsel Baru Obama sebagai Pengganti Blackberry, Inilah Penggantinya
Jahja Salam (50), akhirnya dinyatakan bersalah, karena telah menganggu privasi asisten rumah tangganya yang seorang tenaga kerja wanita (TKW) berusia 35 tahun, asal Indonesia, dalam apartemennya di Sengkang, Singapura.
Awalnya, Jahja membeli spy cam berbentuk pena dan menaruhnya di dalam toilet. Tujuannya, untuk mengambil video asisten rumah tangganya yang sedang mandi.
TKW yang tidak ingin namanya disebutkan itu hendak mandi, dia tak mengetahui kalau ada kamera sedang merekamnya.
BACA : Inilah 5 Makanan Pilihan Nutrisi yang Tepat Selama Puasa
TKW itu hanya mengaku melihat sebuah pena tergeletak di atas lemari kaca, tapi tidak menduga kalau itu adalah sebuah kamera.
Usai mandi, tiba-tiba TKW itu melihat ada lampu berwarna kuning yang menyala dari pena tersebut. Dia mengambil pena itu dan memeriksanya.
Akhirnya, TKW itu menyadari kalau dia telah dimata-matai dan direkam oleh kamera pengintai berbentuk pena itu.
Kemudian, ketika Jahja Salam kembali ke rumah dan tak menemukan kameranya pengintainya, dia menanyakan kepada sang TKW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar