Heard tersiksa selama bertahun-tahun.
VIVA.co.id – Kisruh rumah tangga Amber Heard dan Johnny Depp semakin memanas. Ketika orang-orang terdekat Johnny Depp mulai membela dengan memberi testimoni sikap baik Depp selama ini, pihak Amber Heard semakin gencar membeberkan penyataan-pernyataan yang menyudutkan aktor Mortdecai tersebut.
Dilansir Reuters, pengacara Amber Heard, memberikan penyataannya di kepolisian Los Angeles tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut pada Selasa, 31 Mei lalu, atau satu minggu setelah Amber melayangkan gugatan cerai melawan Depp.
Dalam pernyataannya, pengacara tersebut mengungkapkan, Amber Heard harus membatalkan laporannya ke polisi pada 21 Mei tentang insiden yang terjadi antara dia dan Depp karena ingin melindungi privasi kliennya itu dan juga karir Johnny. Insiden tersebut mengakibatkan mata Amber memar dan terluka.
"Pihak Johnny memaksa Amber untuk memberi penyataan ke LAPD dan meluruskan fakta-faktanya. Padahal, Amber sudah bertahun-tahun mengalami kekerasan fisik dan jiwa di tangan Johnnya" kata pengacara Amber.
Sementara itu, pihak Johnny Depp menolak memberi komentar. Kepolisian LA juga tak ingin memberi pernyataan apa pun karena merupakan masalah privasi.
Sebelumnya, Amber Heard melaporkan Johnny Depp atas kekerasan rumah tangga yang berujung pada pelemparan ponsel ke wajah aktris dan model tersebut. Laporan dibantah pihak Johnny dan menyebut Heard mencoba untuk mengambil keuntungan finansial dari kasus mereka.
Lily-Rose Depp, putri Johnny, dan Vanessa Paradis, mantannya, mengirim testimoni melalui surat terbuka dan kiriman di Instagram. Isi surat tersebut mengatakan, Johnny adalah orang penyayang dan lembut. Keduanya tidak percaya jika aktor Pirates of Caribbean melakukan kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar