Sepenggal Kisah dari Kalimantan Barat: Saat Polisi Curhat Tentang Atasannya

Pontianak - Brigjen Arief Sulistyanto resmi melepas jabatan sebagai Kapolda Kalbar. Arief hari ini melakukan serah terima jabatan dengan penggantinya Brigjen Musyafak. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah melakukan pelantikan awal pekan ini.

Arief akan menduduki posisi baru sebagai staf ahli manajemen Kapolri. Arief menjabat selama 2 tahun 28 hari di Polda Kalbar. Dan masa kepemimpinan Arief rupanya berbekas di hati anak buahnya, salah satunya dirasakan AKP K Purba yang menjadi Kasat Reskrim Polres Sekadau, Kalbar.

Berikut curhatan AKP Purba di akun facebooknya seperti yang dikutip detikcom, Kamis (2/6/2016)

'Melalui akun FB ini saya ingin curhat dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjabat Kasat Reskrim yang tidak pernah saya impikan dalam hidup saya apalagi dengan latar pendidikan Kepolisian dari pangkat terendah yaitu Bharada bisa jadi perwira bahkan menjabat Kasat Reskrim tanpa membayar untuk jabatan tersebut karena memang saya tidak punya uang untuk hal-hal tersebut.

Jenderal yang terhormat sebelum saya resmi menjabat Kasat Reskrim, selama 6 bulan saya menjabat 2 jabatan yaitu Kasat Resnarkoba dan Kasat Reskrim karena Kasat Reskrim PTIK, 6 bulan kemudian tepatnya 11 april 2015 saya resmi menjabat Kasat Reskrim. Rasanya seperti mimpi Jenderal karena kalau bukan Jenderal yang menjadi Kapolda walaupun itu atas ajuan Bapak Kapolres saya tidak yakin akan bakalan jadi Kasat reskrim walau saya juga sadar jabatan itu adalah amanah.

Jenderal yan terhormat saya sangat sangat dan sangat bangga pernah mempunyai Kapolda seperti Bapak bukan karena saya bisa menjabat Kasat Reskrim tanpa ini dan itu, tapi karena ketegasan Bapak untuk bersih-bersih di tubuh kepolisian khususnya Polda Kalbar walau tantangannya tidaklah ringan tapi dari hati saya yang paling dalam, saya meng"Amini" segala nasihat yang Jenderal sampaikan dalam setiap Anev di Polda karena demikianlah idealnya tugas-tugas kepolisian, maka saya berusaha untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan tugas walau tidak mudah.

Mengakhiri ucapan terima kasih dan curhat sy ini, sekali lagi saya menyatakan "BANGGA BANGGA DAN BANGGA" pernah memiliki KAPOLDA seperti Jenderal yang sekaligus menjadi IDOLA saya dalam melaksanakan tugas yang bekerja dengan hati nurani dan mohon maaf Jenderal bila curhat saya ini tidak berkenaan dan mohon dimaafkan.

Teriring doa dari kami sekeluarga selamat bertugas di tempat yang baru Jenderal kiranya seluruh keluarga Jenderal di BERKATI oleh TUHAN YANG MAHA ESA doa kami sekeluarga....Amin'.

Brigjen Arief sendiri saat dikonfirmasi menyampaikan diri merasa bersyukur kerja keras dia selama di Kalbar berakhir dengan baik. Dia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan anak buahnya atas tugasnya selama ini.

"Terima kasih atas semua kebaikan, keramah-tamahan dan kehangatan serta support luar biasa yang telah diberikan kepada saya," tegas Arief.

"Mohon doa restu untuk melanjutkan perjalanan pengabdian selanjutnya sebagai langkah ibadah kepada Allah Ta'ala.
Terima kasih," tutup Arief.
(dra/dra)

Let's block ads! (Why?)