Rabu, 08 Juni 2016

The Conjuring 2: Kisah Hantu Paling Menggemparkan di Kalangan Paranormal

Bisnis.com, JAKARTA—Mainan berbunyi sendiri, lampu tiba-tiba hidup, suara pijakan kaki namun ta ada wujudnya sering terjadi di rumah Peggy Hodgson (Frances O'Connor). Kejadian tersebut membuat anak-anak Peggy ketakutan karena mengalami hal-hal aneh, khususnya Janet Hodgson (Madison Wolfe).

Awalnya mereka berpikir itu hanyalah sebuah halusinasi saja, hingga pada suatu malam teror roh jahat yang berada dirumah tersebut semakin brutal dan merasuki Janet. Peggy pun menyaksikan kejadian itu dan meminta bantuan kepada tetangganya yang ternyata memanggil polisi.

Saat diperiksa oleh kepolisian setempat, mereka pun mengalami hal aneh yang membuat mereka harus meminta bantuan duo paranormal. Laporan tersebut terdengar ke telinga para demonologist (pengusir roh jahat) yakni Ed Warren (Patrick wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga).

Pasangan suami istri yang menjadi pengusir setan itu pun akhirnya yakin dan terbang ke London Utara untuk membantu Peggy melindungi keempat anak yang masih kecil-kecil yakni Janet, Magaret (Lauren Eposito), Billy (Benjamin Haigh) dan Johnny (Patrick McAuley). Berhasilkan Ed dan Lorraine membebaskan keluarga Hodgson dari teror
hantu tersebut?

Kisah seram ini dikemas dalam film seri keduanya The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist yang diadaptasi dari kisah nyata yang paling menggemparkan paranormal saat itu. Penonton dibuat penasaran sosok hantu dengan penampakan sekelebat. Mulai dari "mengintip" lalu membayang-bayangi, hingga akhirnya muncul dimana penonton berhasil
dibuat kaget dan menahan nafas.

Sutradara James Wan berhasil menggugah penonton dengan suara-suara horor dari hantu hingga terngiang-ngiang. Dia juga berhasil membuat gambar seperti kehidupan kita sehari-hari apabila mendengar suara-suara aneh dan tidak menampakkan sosok hantu secara berlebihan.

Alur cerita pun sangat baik dan mulus serta perpindahan adegan yang membuat penonton cukup bisa memahami dengan mudah. Tidak hanya dibuat tegang, namun setidaknya penonton juga dihibur sisipan humor dimana penonton sempat dibuat istirahat sebentar dan James pun berhasil memadukannya.

Penulis naskah Carey dan Chad Hayes juga berhasil memberikan warna tersendiri dimana ada perpaduan harmonis dengan membangun emosi penonton untuk merasakan ketakutan yang dirasakan oleh pemain. Adegan yang baik, cerita menarik dan suara pun sangat mendukung namun ada satu penampakan hantu yang terlihat seperti buatan. Hal ini pun membuat ketakutan hilang seketika.

Walaupun begitu film ini lebih baik daripada seri pertamanya (2013) yang didukung kejutan-kejutan berlatarbelakang tahun 1977.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search