Kamis, 09 Juni 2016

Waktu Sahur dan Kasih Sayang Nabi Kepada Ali

Metrotvnews.com, Jakarta: Ali bin Abi Thalib Radiallahu Anhu sedang berada di puncak bahagia. Seusai kepindahan Rasulullah Muhammad SAW dan pengikutnya ke Madinah, ia memulai bahtera rumah tangga bersama sang kekasih, Fatimah az-Zahra, putri kesayangan Nabi. Di hari pertama pernikahannya, pasangan muda ini senantiasa mengisi waktu dengan saling sayang, sesekali canda gurau.

Waktu sahur tiba. Rasulullah berniat mengunjungi putri dan saudara sepupu yang kini telah menjadi menantunya itu tanpa terlebih dulu mengirim kabar. Sesampainya di muka rumah, Nabi mendengar gelak tawa keduanya. Rasulullah pun mengetuk, keduanya langsung terdiam dan Fatimah bergegas membukakan pintu.

"Tadi dari luar aku dengar kalian tengah asyik bersenda gurau. Lantas kenapa tiba-tiba terdiam?," tanya Rasul kepada Ali dan Fatimah.

"Ayah," jawab Fatimah, "kata suamiku engkau lebih menyayanginya daripada aku. Aku tak percaya, dan aku katakan kepadanya bahwa aku lebih engkau sayangi."

Nabi tersenyum. Mafhum atas kebahagiaan yang sedang merasuk ke benak kedua kekasihnya itu.

"Wahai putriku, engkaulah yang lebih aku sayangi. Sedangkan Ali kedudukannya lebih mulia dibanding dirimu di sisiku," jawab Nabi.

Sahabat Ali dan Rasulullah memang memiliki ikatan istimewa. Sejak awal kerasulan Muhammad, putra pamannya itu menjadi pengikut pertama mewakili golongan pemuda. Bahkan, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Nabi bersabda: "Aku adalah kota ilmu, sementara Ali adalah pintunya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu, maka hendaklah mendatangi pintu itu."

Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah ke-4 Khulafa ar-Rasyidin setelah wafatnya sahabat Utsman bin Affan. Oleh para ulama tasawuf, nama Ali bin Abi Thalib selalu diakhiri dengan Karramallahu Wajhah, yang mengandung makna doa "semoga Allah SWT memuliakan wajahnya."

Sumber: Suruj al-Zalam
(SBH)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search