Selasa, 19 Juli 2016

Kisah “Desa Impian”, Begini Potret Pendidikan Di Aceh

SERAMBINEWS.COM – Beberapa hari ini publik di Aceh disuguhi berita polemik proyek videotron sebagai media kampanye pendidikan.

Para pakar menyebut program itu tidak prioritas, tetapi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo menyebut program itu sebagai terobosan yang memiliki keunggulan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat dan sekaligus bisa menjadi hiburan.

Biarlah polemik videotron itu berjalan, jadi atau tidak direalisasi proyek tersebut, kiranya anda bisa menyempatkan membaca dan melihat foto-foto bagaimana sesungguhnya potret pendidikan di Aceh saat ini. (BACA: Batalkan Videotron atau Copot Darjo)

Jika berita videotron dianggap baik, mari kita bandingkan apa yang disajikan Edi Fadhil seorang aktivis sosial kemasyarakatn di laman facebooknya.

Edi Fadhil memang sering menyuguhkan fakta lain dari persoalan yang ada di tengah masyarakat. Misal saat pemerintah masih tarik ulur memberikan bantuan rumah bagi dhuafa, Edi bersama jaringan sosial medianya malah sudah berbuat mendirikan rumah-rumah warga yang hidup tidak layak.

Berikut ini, satu catatan perjalan Edi Fadhil bersama rekannya ke sebuah Desa di pedalaman Simpang Jernih, Aceh Timur. Ia kembali menantang netizen untuk berbuat nyata bagi kemajuan pendidikan di Aceh. "Mau Terima Tantangan Saya? Dicari 38 Orang Petarung" begitu ia menulis ajakan bagi siapa yang mau berbuat bagi Desa Impian.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search