Minggu, 21 Agustus 2016

Awetnya Kisah Cinta 'Dewi Bulu Tangkis' Malaysia, Liu Ying

Chak Whee menambahkan, Liu Ying sudah tertarik bulu tangkis sejak usia 3 tahun. Minat Liu Ying muncul setelah dibawa ke gelanggang bulu tangkis. "Pada usia lima tahun, saya lalu mengajarinya bagaimana memegang pegang raket," kata Chak Whee.

Ternyata minat Liu Ying semakin besar. Saat Liu Ying berusia 11 tahun, Chak Whee lalu menyewa pelatih untuk mengajarinya. "Dari sana dia mendalami bulu tangkis," kata Chak Whee yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang arsitektur.

Ganda campuran Malaysia usai merebut perak di Olimpiade 2016

Sayang perjuangan Liu Ying tidak terlalu mulus. Cedera lutut yang menimpanya sejak beberapa tahun lalu membuat kariernya terganggu. Sebelum Olimpiade 2016, Liu Ying harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera lutut yang mengganggunya.

Sejak awal, pasangan Peng Soon/Liu Ying tidak terlalu diunggulkan. Apalagi bagi bulu tangkis Malaysia, ganda campuran bukanlah nomor favorit. Keduanya sejak awal tidak ditarget mampu merebut medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Namun Liu Ying bersama pasangannya ternyata tampil memukau. Meski sempat kalah di babak penyisihan dari pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mereka masih mampu melaju hingga ke final. Di babak semifinal, Liu Ying dan pasangannya bahkan berhasil mengalahkan jagoan ganda campuran asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 21-12, 21-19.

Tak salah bila media Tiongkok pun media Tiongkok bahkan sempat meberi julukan 'Dewi Bulu Tangkis Malaysia' kepada Liu Ying. Namun upaya mereka merebut emas akhirnya kandas setelah di babak final kembali menyerah dari ganda campuran Indonesia, Tontowi/Liliyana dengan skor 14-21 dan 12-21.

Goh Liu Ying tampil menawan di luar seragam bulu tangkisnya.

Selain berprofesi sebagai pebulu tangkis, Liu Ying juga punya bakal sebagai model. Wajahnya beberapa kali tampil sebagai model sampul majalah lokal Malaysia dan juga sebagai bintang iklan. Liu Ying juga dikenal aktif di media sosial dan memiliki banyak fans.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search