
Kallstrom bergabung dengan Arsenal pada Januari 2014, ketika musim 2013/2014 baru melewati separuh jalan. Salah satu alasan didatangkannya Kallstrom adalah untuk melapis Jack Wilshere dan Aaron Ramsey yang cukup sering dibekap cedera waktu itu.
Masalahnya: Kallstrom ketika itu juga sedang cedera. Eks gelandang timnas Swedia itu pun menceritakan kisah absurdnya tersebut kepada Mirror.
"Saya seperti berada di talent show waktu itu," ucapnya.
"Saya berdiri di depan juri dengan gambar X-ray dan postur yang buruk. Dokter memberitahu semuanya. Lalu ruangan menjadi hening."
Kallstrom memiliki cedera di tulang punggungnya. Semua orang dalam ruangan itu, kata Kallstrom, sudah tentu tahu keputusan apa yang akan dibuat. Namun, manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang juga berada dalam ruangan itu, masih diam.
Waktu itu, bursa transfer akan ditutup dalam beberapa jam. Lalu, bersuaralah Wenger.
"Dia menghela nafas lalu berkata, 'Bursa transfer tutup beberapa jam lagi. Mustahil untuk mencari pengganti lainnya. Entah aku mendatangkanmu atau aku tidak mendapatkan siapa-siapa sama sekali'."
Wenger akhirnya mengambil risiko. Ia memilih untuk tetap menggaet Kallstrom dengan status pinjaman dari Spartak Moskow, kendati pun tahu bahwa bakal sangat lama untuk memainkannya.
"Kau tetap di sini, sembuh, dan berlatih lagi. Aku akan memainkanmu begitu kau fit," ucap Kallstrom meniru ucapan Wenger.
Kallstrom baru bisa bermain pada bulan Maret 2014. Pada akhirnya, ia hanya bermain sebanyak 3 kali untuk Arsenal di Premier League.
Tapi, Kallstrom ikut membantu Arsenal menjuarai Piala FA tahun itu. Di babak semifinal, di mana Arsenal menang atas Wigan Athletic lewat adu penalti, Kallstrom jadi salah satu eksekutor yang sukses.
(roz/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar