Sooperboy.com - Kebanyakan anak laki-laki berumur 15 tahun belum punya tujuan besar ketika pergi ke pusat kebugaran. Mungkin mereka ingin membentuk bisep mereka untuk menarik perhatian dari gadis-gadis.
Tetapi mereka pasti tidak berangkat untuk menjadi seorang master yang menguasai split secara penuh. Orang menyebut posisi kaki yang meregang lurus atau split itu adalah neraka. Bahkan, orang dewasa pun lebih banyak yang tidak tertarik untuk mencobanya.
Jon Call berbeda. Seperti dilansir laman Mens Health, Rabu 3 Agustus 2016, alumnus SMA di Alabama ini tahu bahwa jika dia bisa melakukan split secara penuh di pertandingan Taekwondo, dia akan mendapat medali. Karena, tidak satupun dari rekan-rekan remajanya yang menekuni olahraga ini memiliki keterampilan sulit yang amat penting untuk seni bela diri asal Korea itu.
Maka, ia mulai menghabiskan musim panas di depan TV kecil kamar tidurnya. Menonton kartun seraya melakukan peregangan kaki, pinggul, dan paha belakang setiap malam selama 2 jam. Dia mendedikasikan dirinya melakukan split secara penuh selama tiga bulan, berjam-jam dalam sehari.
"Ini seperti latihan kekuatan," kata Call. "Jika Anda ingin melakukan split, Anda hanya perlu berada posisi itu dan tetap beraktivitas di atasnya."
Seperti yang diperkirakan, latihan split itu membantu Call memenuhi tujuannya menjuarai turnamen Taekwondo. Dengan split yang sempurna ia berhasil merontokkan lawan-lawannya.
Lima belas tahun kemudian, penguasaan split ini masih produktif dilakukan Call. Berkat kemampuannya melakukan split seraya melakukan kegiatan lain, ia kerap tampil di televisi nasional. Itu karena berkat foto ratusan aksi split-nya di Instagram.
Sekarang, Call lebih dikenal sebagai Jujimufu.
Dengan tubuh kukuh dan liat serta fleksibilitas bak pesenam, ia melakukan aksi akrobatik gila-gilaan.
Video yang paling terkenal adalah ini: dia melakukan split dengan kedua kaki terentang di kursi sementara dia mengangkat barbel berukuran berat. Kemampuannya mengangkat barbel ketika split membuat banyak orang tercengang.
"Dia memiliki mobilitas dan stabilitas besar sepanjang pinggulnya untuk memungkinkan dia untuk terus bergerak tanpa merobek pangkal pahanya, dan tetap bertengger di posisi bawah walau mengangkat beban berat," kata Dean Somerset, seorang ahli fisiologi olahraga di Edmonton, Alberta, Kanada.
Call juga memiliki ukuran sendi pinggul ideal yang memungkinkan dia melakukan split ke segala arah. Somerset mengatakan. "Tidak semua orang memiliki pinggul kukuh untuk melakukan ini tanpa risiko cedera serius."
Jika menjelajah ke Instagram Jon Call, Anda akan menemukan video dia menendang, memutar, dan berbalik di udara. Hal ini disebut "trik," semacam gaya ninja dari seni bela diri yang dia kembangkan penuh disiplin.
Call memang menggabungkan trik dengan latihan kekuatan. Kini ia menjalankan bisnis pelatihan online, Acrobolix, dari rumahnya di Huntsville. Di berbagai pertemuan, ia juga kerap berbagi rahasia fisiknya, juga menyebar filsafat agar kebugaran menjadi kegiatan menyenangkan dan lucu.
"Banyak orang mengalami kesulitan di gym. Karena membentuk kebugaran tidak selamanya nyaman," kata Call.
Dia menambahkan, "Itu omong kosong. Kebugaran adalah sebuah kemewahan. Suatu kehormatan. Anda seharusnya bersenang-senang!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar