TANJUNG REDEB – Bupati Berau Muharram, mengingatkan generasi penerus bangsa, tidak terjerat ke dalam perilaku negatif. Hal itu dia sampaikan, usai renungan suci di makam pahlawan, Rabu (17/8) kemarin.
"Kalau kawula muda sudah terjerat dengan hal negatif, maka rusak lah suatu bangsa. Meskipun bangsa itu besar dan kuat," kata dia.
Prosesi upacara HUT RI ke-71 Republik Indonesia, di Lapangan Pemuda di Tanjung Redeb, berlangsung khidmat. Tentu saja, ritual tiap tahun itu menarik perhatian warga sekitar, yang tinggal di lapangan itu.
Salah seorang warga, Kiki mengatakan, dia tiap tahun rutin menonton upacara bendera 17 Agustus. Dia sendiri bercita-cita untuk menjadi pasukan pengibar bendera.
"Tidak apa-apa kalau tidak terpilih. Tapi sebagai generasi muda, kami akan melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu. Bukan dengan mengangkat senjata, namun dengan seni, olah raga, dan masih banyak kegiatan positif lainnya," ujarnya.
Dalam upacara itu, selaku pembaca Proklamasi adala Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, dan perwira upacara Kapten Infantri Bambang Budiono, komandan upacara Lettu armed Samsuddin.
Sementara itu, selaku pembawa baki yakni Solinah dari SMAN 10 Batu Putih, dan petugas pengibar bendera yakni, Yoga asal sekolah SMAN 1 Berau, Andi Purwanto asal sekolah SmAN 8 Biduk-Biduk, serta Ade Setiawan Yustin asal dari sekolah SMK 4 Berau. (mh216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar