Jumat, 14 Oktober 2016

Kisah 'Sniper' dari Bekasi Penembak Geng Motor yang Sedang Kejar Warga

Jakarta -

HK (20), warga Jati Asih Bekasi, ditangkap polisi. Gara-garanya dia dianggap main hakim sendiri karena menembak sekelompok geng motor yang mendatangi kampungya.

Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu 9 Oktober sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. HK yang saat itu sedang berada di rumahnya mendengar suara ribut-ribut di luar.

Diketahui ribut-ribut tersebut berawal dari aksi kedatangan sejumlah kelompok dari Gengster 24 Cipayung, Geng Kampung Raden, Geng Tangki Boy ke Kampung Rawabogo, Jati Asih, Kota Bekasi. Kelompok tersebut mendatangi sejumlah pemuda yang ada di Kampung Rawabogo.

Begitu turun dari motor, kelompok tersebut mengampiri pemuda di Kampung Rawabogo sambil mengacung-acungkan celurit. Melihat hal itu, sejumlah pemuda Rawabogo kemudian melakukan perlawanan.

"Namun karena melihat jumlah yang menyerang lebih banyak, anak-anak Rawabogo (Poncol) ini berlarian masuk ke kampung melalui gang H Porot, dan korban beserta anak-anak Gengster 24 Cipayung, Geng Kampung Raden, Geng Tangki Boy mengejar hingga masuk ke gang H Porot," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setinono, Kamis (13/10/2016).

Kembali ke HK. Pemuda berusia 20 tahun itu langsung mengambil senapan angin jenis PVC dan keluar rumah. HK lalu menembakkan senapan anginnya itu ke arah korban dan teman-temannya sebanyak 3 kali.

"Melihat pelaku yang menembak korban beserta anak-anak geng ini kemudian berlarian," ujar Awi.

Salah satu anggota kelompok penyerang, Tri Wibowo (20) jatuh tersungkur karena terkena tembakan dari HK. Tri yang saat itu ikut berlari, terkena mimis dari senapan angin. Korban tertembak di bagian kepala dan badannya yang tembus ke belakang.

"Kemudian korban oleh saksi dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Jatiraden, Jakasampurna, Pondok Gede dan dirujuk ke RS Polri pada pukul 04.30 WIB," ungkapnya.

Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban tewas di RS Polri.

Namun bukan hanya Tri yang jadi korban tembakan HK. Tembakan dari 'Si Sniper' mengenai seorang warga yang tengah melintas di sekitar lokasi.

Korban kedua itu adalah Paul Martin (21) yang mendapatkan luka diduga terserempet mimis di bagian lehernya. Diketahui, Paul saat itu melintas di lokasi menggunakan motor bersama temannya bernama Pace dari arah Bundaran Jam Gadang ke Kodau. Paul mendengar bunyi letusan tembakan, namun terus melanjutkan perjalanannya.

Paul kemudian dilarikan di RS Kramat Jati. Kondisinya sudah mulai stabil setelah dilakukan operasi.

Saat ini HK masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Jatanras Polda Metro Jaya. Kabarnya polisi masih melakukan gelar perkara apakah tindakan yang dilakukan HK masuk dalam kategori membela diri atau ada unsur kesengajaan dalam melakukan penyerangan, mengingat jarak tembakan disebut-sebut cukup jauh.


(fjp/fjp)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search