
Kisah sukses dialami Lia Nirawati yang membuat boneka dari kaos kaki
Harianjogja.com, JOGJA-Di tangan perempuan 27 tahun, Lia Nirawati, kain penutup kaki atau kaus kaki bisa disulapnya menjadi boneka lucu bernilai jual tinggi. Boneka dengan beragam karakter itu ada yang ia ciptakan sendiri tetapi ada yang mengadopsi dari karakter kartun yang telah ada.
Ide untuk membuat boneka kaus kaki muncul pada Januari 2010. Namun jauh sebelumnya, kreativitas kerajinan tangan yang sudah tertanam dari perempuan asal Mojokerto ini dimulai dari kain flanel pada 2008. Karena mengalami kendala dalam pembuatannya, ia pun mencoba mencari material lain yang belum banyak digeluti kreator boneka di Jogja.
Berawal dari melihat salah satu blog luar negeri yang membuat kerajinan tangan berbahan kaus kaki, ia kemudian menerapkannya. Alhasil, produk pertama berupa boneka kucing dan monyet pun laku terjual oleh wisatawan asing yang datang ke Jogja. Sejak saat itu, Lia pun mulai memfokuskan diri dalam pembuatan boneka kaus kaki.
"Kelebihan kaus kaki itu melar jadi tidak perlu pakai dimensi. Kalau katun, harus bikin volumenya biar bisa bulat, tapi kalau kaus kaki, kalau kita isi pun bisa dibentuk tiga dimensi," kata Lia, Jumat (4/11/2016).
Biasanya untuk satu boneka, ia membutuhkan sepasang kaus kaki. Namun besar kemungkinan ia menggunakan beragam motif dan warna kaus kaki untuk mempercantik karyanya. Terkadang, ada pula customer yang memesan boneka dengan sentuhan warna yang bervariasi.
Bersambung halaman 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar