Pemakaman di Colma, California (NyTimes)Kisah Unik kali ini tentang kota di Amerika Serikat yang dipenuhi kuburan.
Harianjogja.com, SAN FRANCISCO – Sebuah kota bernama Colma, San Mateo, California, Amerika Serikat dihuni mayoritas orang mati. Selisih antara orang hidup dan orang mati di kota itu bahkan mencapai 1:1.000.
Dilansir Oddity Central, Jumat (30/09/2016), Colma merupakan kota kecil seluas 3 kilometer persegi. Orang hidup di kota itu diperkirakan sejumlah 1.700 jiwa, namun tercatat ada 1,5 juta orang mati dimakamkan di Colma.
Populasi orang mati yang ada di Colma sebagian besar merupakan orang yang meninggal di San Francicso. Keluarga dari yang jenazah tidak mampu memakamkan keluarganya di San Francicso karena masalah biaya atau masalah birokrasi, menjadikan Colma sebagai alternatif.
Hal itu diperparah dengan kebijakan pemerintah San Francisco yang memang menyarankan pemakaman dilakukan di luar San Francisco. Sejak 1900, San Francisco dipandang sebagai kota yang menjanjikan, berbagai pembangunan, pertambangan, hingga industri berkembang pesat di San Francisco, alhasil banyak pendatang datang. Hal itu diikuti dengan meningkatnya masalah kesehatan dan kematian di San Francisco. Berdasar dari masalah itu, dan keinginan untuk menambah lahan pembangunan baru, mulai 1902 wacana pemakaman di luar San Franciso mulai digalakkan. Bahkan pemakaman besar yang ada di dalam kota diusahakan untuk dipindahkan.
Kebijakan itu menjadi kontroversi selama puluhan tahun, hingga pada 1942 hanya tersisa dua pemakaman di San Francisco. Sekarang, dua pemakaman itu dikabarkan sudah tidak menerima makam baru. Posisi yang berdekatan dengan San Francisco membuat Colma menjadi tujuan utama untuk memindahkan makam atau memakamkan jenazah baru.
Colma memiliki 17 area pemakaman. Warga lokal lebih menyebut pemakaman sebagai taman. Sampai saat ini, San Francisco masih rutin mengirim jenazah ke Colma. Rata-rata setiap harinya ada 75 jenazah yang dimakamkan di Colma.
Jumlah pemakaman yang jauh lebih banyak dari penduduk membuat Colma mendapat banyak sebutan. City of the Silent, City of Souls, City of the Dead merupakan beberapa sebutan yang disematkan untuk Kota Colma. Penduduk lokal tidak merasa terganggu dengan kondisi yang ada, malah pemakaman ini yang membuat Colma menjadi kota unik.
Tidak hanya menjadi makam bagi warga sipil biasa, Colma juga menjadi makam beberapa orang terkenal asal San Francisco. Pebisnis celana jin, Levi Strauss, pemilik Bank Nasional Crocker, William Henry Crocker, dan beberapa wali kota San Francisco dimakamkan di Colma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar