Liz Taylor harus membayar denda parkir Rp2,9 juta. (Istimewa)Kisah unik kali ini tentang denda parkir.
Harianjogja.com, HUDDERSFIELD – Liz Taylor, ibu dua anak harus membayar denda parkir karena terlambat mengambil mobilnya. Namun, Liz sempat menolak membayar karena merasa denda tidak adil. Ia hanya terlambat dua detik dari waktu maksimal memarkir mobil.
Dilansir Mirror, Senin (31/10/2016), Liz Taylor harus membayar denda parkir sebesar £185 atau setara dengan Rp2,9 juta. Denda tersebut harus dibayarkan setelah Liz menolak membayar denda normal. Nominal denda tersebut dijatuhkan pada Liz setelah ia kalah dalam sidang.
Peristiwa ini terjadi pada 8 Oktober 2015. Liz memarkir mobilnya di lapangan parkir gratis Castlegate Retail Park Car, Huddersfield, Inggris. Awalnya perempuan yang bekerja sebagai apoteker itu berniat belanja di depat tempat parkir. Namun ia tidak menemukan barang yang dibutuhkannya.
Liz memutskan untuk sedikit berjalan agak jauh dari tempat parkir untuk mencari barang yang dibutuhkannya di toko lain. Waktu itu Liz membawa anaknya yang masih berusia dua tahun Zac Yates. Mengira bisa mengambil mobil sebelum kuota parkir gratis habis, ternyata Liz salah perhitungan.
Satu minggu setelah peristiwa, Parking Eye, perusahaan yang mengatur parkir gratis di Castlegate mengirim surat denda kepada Liz. Pada waktu itu Liz di denda sebesar £85 atau setara dengan Rp1,3 juta. Denda pertama itu dipotong hingga hanya sebesar £35 atau sebesar Rp555.852 jika Liz mau membayar sebelum dua pekan setelah menerima surat. Namun Liz tidak membayar denda tersebut.
Menurut Liz, aturan parkir gratis yang baru memberi kelonggaran 10 menit setelah dua jam parkir. "Dengan aturan baru itu saya terlambat mengambil mobil selama dua detik," tegas Liz seperti dikutip Mirror.
Satu tahun setelahnya 11 Oktober 2016, Liz diundang ke pengadilan kota Huddersfield dan didenda lebih dari dua kali lipat nominal denda normal. "Sekarang saya harus membayar denda yang setara lebih dari satu pekan bayaran ku bekerja paruh waktu," ungkap Liz.
Meskipun dinyatakan bersalah oleh pengadilan, Liz tetap bersikeras keputusan itu tidak adil. Liz berusaha semampu dirinya untuk segera mengeluarkan mobil sebelum waktu parkir gratis habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar