Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNTRAVEL.COM, KLATEN - Pedan, kecamatan di Kabupaten Klaten selama ini dikenal sebagai pusat kerajinan tenun lurik.
Di daerah ini lurik memiliki sejarah yang sangat panjang, serta cerita pasang surut yang mengiringinya.
Terletak di Dusun Jalinan, Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, perajin lurik bernama Sumber Sandang adalah pelopor tenun lurik di Pedan.
Adalah Suhardi Hadi Sumarto yang merintis Sumber Sandang sejak tahun 1938.
Saat ini Sumber Sandang diteruskan oleh anaknya bernama R. Rachmad.
"Pada tahun 1938, Bapak belajar tenun ke Textiel Inrichting Bandoeng (sekarang Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil)," jelas Rachmad.
Berkat kemampuan tersebut usaha tenun lurik berkembang dengan baik dan memiliki banyak karyawan.
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Tetapi pada tahun 1948 terjadi Agresi Belanda dan Pedan adalah satu wilayah yang terdampak.
Akibatnya, semua warga Pedan mengungsi termasuk pegawai Suhardi Hadi Sumarto dan seluruh pegawainya.
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar