Selasa, 17 Januari 2017

6 Kisah Cinderella dalam Sepak Bola Eropa

Liputan6.com, Jakarta Status

underdog

bukan halangan bagi tim sepak bola untuk mengukir prestasi. Leicester City baru saja membuktikannya. Bak dongeng Cinderella, The Foxes yang awalnya dipandang sebelah mata justru keluar sebagai juara Premier League 2015-16.

Cinderella merupakan dongeng yang sangat terkenal. Ceritanya berkisah tentang pembantu rumah tangga yang selalu dikucilkan oleh ibu dan saudara-saudara tirinya. Namun meski hidup dalam caci-maki, Cinderella justru yang berhasil menikahi pangeran.

Kisah ini kerap dikaitkan dengan perjalanan tim semenjana dalam mengukir prestasi. Dongeng pengantar tidur ini juga semakin menguatkan anggapan tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola.

Di sepak bola, kisah-kisah seperti ini tidak hanya milik 

Leicester City

 saja. Sejumlah klub juga pernah mengalaminya. Bahkan di level timnas juga ada. Salah satunya, kisah timnas Portugal pada Piala Eropa 2016 lalu. Tampil tidak mengesankan selama babak penyisihan, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan justru akhirnya keluar sebagai juara mematahkan prediksi para pengamat.

Berikut ini enam kisah Cinderella dalam sepak bola Eropa.

Wimbledon (1988)

Meskipun Wigan Athletic pernah mengejutkan setelah mengandaskan Manchester City di final Piala FA 2013 lalu, cerita Wimbledon masih lebih menarik. Kisah Wimbledon berlangsung di era 1980.

Sebelas tahun lalu, tim ini masih berlaga di kompetisi amatir. Meski demikian, bersama Lawrie Sanchez dan Dave Beasant, Wimbledon mampu mengejutkan dunia usai merebut Piala FA. Di babak final, Wimbledon mampu mengalahkan Liverpool.

Blackburn Rovers (Liga Inggris 1994-95)

Di era 1990-an, dominasi Liverpool dan Manchester United sangat terasa di Liga Inggris. Namun tim yang awalnya tidak diunggulkan, Blackburn Rovers justru mampu merangsek ke barisan depan.

Diasuh oleh Kenny Dalglish, Rovers berhasil unggul satu poin pada pekan terakhir liga dari Manchester United. Keseruan pun berlangsung hingga penghujung kompetisi. Rovers sendiri harus kalah 1-2 dari Liverpool. Beruntung, dalam laga lain, Man United hanya bermain imbang 1-1 melawan West Ham United. Ini merupakan gelar perdana Rovers sejak pertama kali didirkan, 1913 lalu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search