Senin, 23 Januari 2017

Ini Sepenggal Kisah Alfatih Saiful, Bocah Patah Kaki yang Setia Mendukung FPI

FAJAR.CO.ID JAKARTA – Banyak hal menarik dalam aksi demo mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab. Peserta mereka tidak hanya dari kalangan lelaki dan wanita dewasa.

Tapi ada juga bocah berusia enam tahun yang setia untuk ikut dalam ribuan massa FPI itu. Lebih menarik lagi dia ikut dalam kondisi kaki kanannya sedang patah.

Dialah Alfatih Saiful, salah seorang pengikut ormas Front Pembela Islam (FPI). Dengan kondisi badan kurang sehat, Alfatih tetap menjadi bagian dari kerumunan massa FPI yang mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya.

Di tengah-tengah kelompok massa aksi damai itu, Alfatih selalu berada di samping ayahnya, Supardi atau biasa disapa Pardi (40).

Keduanya merupakan warga kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelum sampai ke lokasi, keduanya juga sempat mengikuti long march dari titik kumpul di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pardi menuturkan, keikutsertaan anaknya itu dalam aksi unjuk rasa bukan baru-baru ini saja. Namun banyak unjuk rasa lainnya, seperti aksi damai pada saat pengawalan kasus persidangan dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu.

Kemudian unjuk rasa terkait penolakan penggusuran yang terjadi di Jakarta. "Sudah lama, ini anak dari kecil ini ikut terus kalau ada demo penggusuran kaya Kalijodo, Muara Angke," kata Pardi di lokasi aksi, Senin (23/1).

Pardi bahkan menyebut bahwa anaknya itu sudah mengikuti aksi sejak berumur dua tahun. Kaki anaknya itu patah pada tanggal 24 Desember 2016 lalu. Hal itu lantaran anaknya ditabrak sepeda motor saat itu.

Pardi mengaku tak khawatir mengajak anaknya mengikuti unjuk rasa meski kaki anaknya tengah patah. "Khawatir kalau anak istri kita masuk neraka. Bahwa kita harus melindungi anak istri kita dari api nereka," tuturnya.

Sementara Alfatih mengenakan gamis berwarna abu-abu dan peci berwarna putih dalam mengikuti aksi hari ini. Dia sama sekali tak merasa panas meski berada di bawa terik sinar matahari.

"Kaga tuh gak panas," ujar Alfatih ketika ditanyakan merasa panas atau tidak.

Alfatih juga mengaku bahwa kakinya sudah tidak lagi sakit. Bahkan dirinya berkata sudah bisa jalan kembali, meski belum terlalu lancar.

"Sudah belajar dari kemarin (jalan) sama dokter, tapi gak bisa lari," ucapnya.

loading...

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search