Edward tentu bangga dengan pencapaian putranya. Diukur dengan skala apapun, kesuksesan Mark Zuckerberg memang sangat luar biasa dan kini orang terkaya kelima sejagat menurut Forbes.
Tapi meski anaknya sudah kaya raya, Edward memilih tetap hidup sederhana. Lebih tepatnya, memilih tetap bergaya hidup sederhana walau uangnya sudah tentu berlimpah.
Edward Zuckerberg yang berprofesi sebagai dokter gigi, hidup bersama istrinya, Karen. Mereka masih tinggal di rumah yang mereka beli pada tahun 1981, yang berlokasi di Dobbs Ferry, New York. Rumah tersebut nyaris tidak berubah dari bentuknya dahulu.
Di rumah tersebut, Edward dan Karen membesarkan keempat anaknya. Yaitu Randi, Mark, Donna dan Arielle. Sejak dahulu, Edward memang sudah suka dengan teknologi yang menular pada anak-anaknya.
Rumah yang berlokasi di di Westchester tersebut adalah salah satu yang pertama punya komputer dan juga internet dial up. Edward sudah memakai pula layanan online bank sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980.
"Pada tahun 1980, aku memilih sebuah bank yang pertama menawarkan online banking. Butuh sejam untuk membayar tiga transaksi, dan istriku berpikir aku gila," kata Edward.
Kegemaran Edward pada teknologi berdampak bagus pada anak-anaknya. Terutama tentu saja, Mark Zuckerberg.
"Aku tak pernah takut memakai teknologi baru, itu adalah satu-satunya cara untuk tetap maju. Aku pikir Mark tumbuh dalam suasana yang cocok. Dia tertarik dengan teknologi, bagus dalam soal itu, dan rumah kami menyediakan lingkungan bagi dia untuk belajar," kata Edward.
Edward telah memasang internet di rumahnya di tahun 1996. Anak-anaknya pun bisa leluasa mengakses internet. Selain itu, juga ada perangkat seperti scanner sampai printer.
Sampai sekarang, Edward masih buka praktik sebagai dokter gigi. Ia pun turut terimbas popularitas anaknya, di mana ia seringkali ditanyai berbagai hal tentang Mark Zuckerberg. Namun ia mengaku menikmatinya. (fyk/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar