Kisah Pilu Penderitaan Sulami Manusia Kayu Asal Sragen Menyentuh Hati Netizen Dunia
Newsth.com – Selama sepekan kisah malang dari Sulami manusia kayu menjadi perbincangan neter. Hal tersebut dikarenakan wanita asal Desa Mojokerto Kedawung, Sragan, Jawa Tengah ini tubuhnya kaku.
Sulami harus hidup dengan tubuh yang kaku dan tak bisa leluasa digerakkan keculai kaki untuk berjalan. Selama mengalami pernyakit tersebut wanita berusia 35 tahun ini hanya dapat terbaring ditempat tidur.
Keseharian Sulami manusia kayu juga hanya dihabiskan diatas tempat tidur dengan ditemani sebatang tongkat. Batangan tongkat kayu tersebut adalah salah satu penopang tubuhnya saat akan berpergian.
Selain kaki yang hanya bisa digunakan untuk berjalan anggota badan lain juga masih ada yang dapat digerakkan. Diantaranya adalah organ tubuh yang berada di bagian leher ke atas serta jari jemari saja.
Meski sebagian besar tak dapat digunakan, Sulami tetap tak tinggal diam dan berpangku tangan. Meski untuk berdiri dan bergerak masih mendapatkan bantuan saudaranya akan tetapi untuk berjalan ia bisa menggunakan tongkat kayu.
Bantuan yang diberikan oleh keluarga dan saudara Sulami memang dibutuhkan. Pasalnya kaki Sulami sudah tak dapat ditekuk dan hanya bisa lurus sehingga menyusahkan dalam mobilitasnya.
Apa yang diderita oleh Sulami manusia kayu ini dikarenakan pernyakit langka. Penyakiy yang biasa dikenal dengan peradangan kronis genetik tersebut berakibat buruk terhadap tulang belakang.
Ruas-ruas tulang belakang akan merekat dan mengakibatkan tubuh menjadi kaku hingga susah digerakkan. Penyakit yang diderita Sulami telah dialami sejak dirinya masih berusia 10 tahun.
Copyright ©Jefta ImageSelain Sulami manusia kayu saudari kembarnya juga sempat menderita pernyakit tersebut akan tetapi sudah meninggal dunia. Keluarga sendiri telah membawa Sulami untuk menyembuhkan penyakit yang diderita.
Akan tetapi hasilnya hingga saat ini tubuhnya semakin kaku dan tak dapat digerakkan. Untuk kembali ke tempat tidur saja Sulami harus membantingkan tubuhnya ke ranjang dengan resiko kepalanya terbentuk tembok.
Apa yang menimpa Sulami manusia kayu nampaknya membuat sebagian neter merasa sedih. Mereka mengungkapkan perasaannya melalui akun sosial media dengan berharap jika akan ada bantuan dengan segera.
bantuan sendiri diharapkan dapat meringankan beban keluarga terkait perngobatan Sulami. "Seseorang tolong bantu dia," komentar salah satu neter, "Dia menderita karena tak memiliki biaya pengobatan," tumbah neter lain.
baca juga : Foto Angkut Lumba-lumba Untuk Sirkus Keliling Jadi Viral, Sriwijaya Air Banjir Hujatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar