Kamis, 26 Januari 2017

VIDEO: Begini Kisah Arman, Rintis Sekolah di Daerah Pedalaman Sinjai

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI -Sebanyak 54 murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Dusun Bontomanai, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong belajar di bawah kolong rumah warga.

Mereka terpaksa belajar di bawah kolong rumah warga karena di kampung tersebut tak miliki gedung sekolah. Penyebab lainnya juga karena akses ke sekolah negeri cukuk jauh yakni tiga kilometer dari lokasi tersebut.

Sekolah ini dirintis oleh Arman (35) warga setempat dan dibantu oleh warga penduduk kampung.

"Awalnya kami hanya prihatin atas kondisi anak-anak disini karena banyak terlantar tak berpendidikan," kata Arman, Rabu (25/1/2017).

Atas kondisi banyaknya anak usia sekolah putus sekolah itulah menyebabkan Arman bersama empat rekannya mendirikan sekolah jarak jauh dari MIS Alhaerat Tahun 2012 lalu.

Belajar dalam kolong rumah yang berdinding tripleks. Sedang untuk membatasi ruang kelas mereka menggunakan tirai sebagai pembeda.

Untungya 54 murid itu mendapat bantuan kursi dan meja dari sekolah induknya MIS Alhaerat yang berada di desa tetangganya.

Sedang spidol untuk dipakai oleh gurunya menerankan kepada muridnya hanya satu buah. Ditambah keterbatasan buku pelajaran. (*)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search