Rini pun tidak tahan. Malam kemarin (16/5) suaminya kembali berulah. Persoalannya sepele. Hanya karena lauk makan malam. Rini menegur R yang hanya beli lauk untuk dirinya sendiri, sementara dia dan anaknya tidak diberi. Rini menegur dan dibalas amukan.
"Saya dan anak keluar, dia beli ayam buat makan. Kalau makan di luar juga yang enak-enak. Sementara anaknya tidak diperhatikan. Saya tegur, dia malah mengamuk. Barang-barang di rumah dirusaknya semua. Apa yang ada didekatnya dibanting," sebut warga Jalan Projakal, Kilometer 5,5, Balikpapan Utara ini.
Rini kemudian mengadu ke petugas Polsek Balikpapan Utara. Dia menyebut, akibat perbuatan suaminya dia rugi. Pasalnya barang-barang tersebut dia yang membeli. Sang suami ternyata pengangguran. Keperluan rumah tangga selama ini dia yang memenuhi.
"Saya beli televisi dihempasnya. Saya beli kasur dirobeknya. Bahkan sudah dua kali saya beli televisi, dua kali dirusaknya. Enam bulan anak saya tidak tidur di kasur. Enam bulan kami tidak menonton televisi. Saya sudah tidak tahan. Makanya saya lapor," ucapnya.
Rini berkali-kali menyebut kelakuan suaminya itu sudah keterlaluan. Karena itu dia berharap polisi bisa membantu menyadarkan suaminya. Semoga suaminya bisa jadi teladan sebagai pemimpin rumah tangga.
"Kami lakukan mediasi. Ternyata hanya karena si suami tidak terima ditegur istri karena selalu makan di luar. Sementara suami sendiri pengangguran. Kami hanya ingin rumah tangga mereka bisa akur dan jadi contoh buat si anak," ujar Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Sopyan. (*/rdh/rsh/fab/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar