Kisah Olivia Jensen Lalui Persalinan Hypnobirthing

Bintang.com, Jakarta Sekitar satu pekan lalu, 7 Juli 2017,Olivia Jensen melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan. Olivia memilih proses persalinan Hypnobirthing, di mana teknik self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dilakukan guna merelaksasi calon ibu merasa siap dan mengurangi ketakutan, kecemasan atau tegang, dan rasa sakit saat melahirkan.

Sebuah akun Instagram yang menjadi duola saat proses persalinan pun mengisahkan perjuangan Olivia melahirkan buah cintanya. Tahap demi tahap dilalui Olivia, hingga pada pukul 08.42 WIB, pemain film Bukan Cinta Biasa itu mengalami pembukaan lengkap dan siap melahirkan.

"Pada pukul 08:32, jalan lahir sudah pembukaan lengkap (10cm) Senyuman dan ketenangan terpancar pada wajahnya mengingat pertemuannya dengan sang buah hati yang semakin dekat," tulis akun jamilatus.sadiyah.

Dan, sekitar 1 jam 16 menit kemudian, suara tangis bayi terdengar. Alam semesta pun menyambut kelahiran bayi mungil nan cantik yang diberi nama Aurora Jensen Purnama tersebut.

"Lalu pada pukul 09:48, alam semesta menyambut kehadiran malaikat kecil bernama Aurora, yang terlahir atas permintaannya dengan caranya sendiri. Suatu momen yang sangat sakral, damai, haru, penuh cinta dan bahagia bercampur menjadi satu," imbuhnya.

"Selamat datang malaikat kecilku Aurora dan selamat berbahagia untuk Ibu @oliviajensen dan Bapak Arief Purnama," tambah akun  jamilatus.sadiyah.

Akun tersebut pun menambahkan, bahwa banyak pelajaran yang dapat dipetik dari proses persalinan Hypnobirthing. "Sebuah pembelajaran yang berharga untuk kita semua bahwa persalinan adalah peristiwa alami yang merupakan bagian dari kehidupan kita," ungkapnya. 

"Di saat gelombang cinta datang disambut dengan senyuman tulus, napas yang tenang dan afirmasi positif. Sehingga Aurora lahir dalam nuansa damai penuh dengan cinta. Bener-bener ilmu hypnobirthingnya dipraktekin," jelasnya menambahkan. Putri pertama Olivia Jensen dan Arief Purnama ini lahir berat 3,24 kg dan tinggi 48 cm.

Let's block ads! (Why?)