TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Indonesia. Indonesia yang beragam. Bhinneka Tunggal Ika, bermacam warna dan agama, tapi tetap satu.
Kisah persahabatan Romo Aloys Budi Purnomo, Pr dan Habib Luthfi Bin Yahya adalah salah satu penggalan kecil yang terselip dari kegiatan akbar "Tausiyah Kebangsaan" yang digelar Kodam IV/Diponegoro dan masyarakat Kota Semarang, di Bundaran Tugu Muda Semarang, Senin (14/8/2017) malam.
Persahabatan antara Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung dengan Mustasyar PBNU ini tidak hanya didasari oleh visi yang sama terhadap Kebhinekaan dan Ke-Indonesiaan, tetapi juga oleh hobi yang sama.
Baca: Terungkap! Harga Songkok Recca Bugis Presiden Jokowi Segini, Belinya Di Sini!
Kedua pemimpin agama yang berbeda ini sama-sama hobi bermusik. Habib Luthfi piawai memainkan keyboard, menciptakan lagu, dan menyanyi. Banyak lagu ciptaan Habub Luthfi yang easy listening di kalangan Nahdliyin. Sementara Romo Budi, dalam setiap kesempatan tak pernah lepas dari baby saxophone-nya.
Tentang kepiawaian Romo Budi memainkan saksofon, Habib Luthfi sempat menyampaikan pujian secara terbuka saat memberikan tausiyahnya dalam acara tersebut.
"Ini sahabat lama saya, sama-sama seneng musiknya sama, dan saksofonnya itu yang selalu mengalun luar biasa improvisasinya yang top luar biasa," kata Habib Luthfi.
Benar saja, saat Habib Luthfi melantunkan salah satu lagu gubahannya "Syi'ir Padang Bulan" seusai tausyiahnya, Romo Budi pun meniup baby saxophone-nya secara spontan. Sementara puluhan ribu orang yang hadir ikut menyanyi.
Baca: Perlu Anda Tahu! Kalau Ketemu BJ Habibie, Panggil Ini Yah, Jangan Pakai Pak
Mulanya Pastor Pembantu Paroki Ungaran ini meniup saksofon sambil duduk, lalu berlutut dan kemudian bangkit berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar