Selasa, 15 Agustus 2017

Kisah Bledheg Dulu Pembobol Toko Kini Terpilih jadi Paskibraka

Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini menyebut 100 pelajar yang terpilih anggota Paskibra 17 Agustus, tahun ini agak berbeda. Risma juga menyebut para siswa juga memiliki latar belakang berbeda. Salah satunya Bledheg Sangheta (17). Siapakah dia?

Remaja ini merupakan mantan pelaku pembobolan toko yang kini sudah bertaubat dan bercita-cita membahagiakan kedua orangtuanya. Bledheq berharap terpilihnya menjadi anggota paskibra bisa menjadi titik awal memuluskan keinginan dan cita-citanya.

"Saya tidak menyangka kalau terpilih sebagai anggota paskibra. Selain di sekolah (SMKN 10) tidak ikut ekstra kurikuler, dulu saya juga nakal dan sering menyusahkan orangtua," kata Bledheg kepada detikcom usai pengukuhan di Graha Sawunggaling Gedung Pemkot Surabaya, Selasa (15/8/2017).

Anak pertama dari pasangan Aminin-Sulistiyowati ini mengungkapkan masa lalunya yang kelam hingga masuk ke Kampung Anak Negeri. Ia mengaku, kenakalannya dulu berawal dari perceraian kedua orangtua hingga membuatnya salah dalam pergaulan. Bledheg mengenal pil dobel L, minuman keras hingga membobol toko untuk bersenang-senang.

"Bapak ibu cerai saat SD kelas IV, sampai saya SMP kelas dua tidak naik kelas karena tidak masuk, karena malu setelah saya kena kasus itu (pembobolan toko)," ungkap Bledheg dengan nada lirih.

Saat tidak naik kelas, ibunya menyarankan agar masuk ke Kampung Anak Negeri yang merupakan rumah singgah binaan Dinas Sosial Kota Surabaya yang menampung anak-anak bermasalah. "Awalnya saya sering melarikan diri, tapi selalu balik lagi karena saat itu masih penyesuaian," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.

Namun apa yang dialami membuat Bledheg mendapat banyak pelajaran hidup. Sejak bergabung di Kampung Anak Negeri, beberapa prestasi ditorehkan, salah satunya juara pertama tinju kelas 60-64 Kg Piala Wali Kota.

Remaja berkulit sawo matang ini pun berharap setelah lulus SMK, ingin membahagiakan orangtuanya dan melanjutkan kuliah. "Saya belum tahu, tapi saya ingin kuliah. Yang pasti saya ingin kerja dulu, tapi saya mau kuliah tapi belum tahu ambil jurusan apa," tambahnya dia.

Sementara itu Risma berpesan kepada Bledheg agar tidak perlu menutupi masa lalunya. Ia berharap, dengan adanya pengakuan bisa mengubah lainnya yang masih berkutat di dunia hitam.

"Kamu bisa jadi contoh supaya adik dan temanmu yang dulu seperti kamu dulu biar mereka punya semangat. Mending kita sekarang mantan pencuri, penjahat daripada kita awalnya terlihat bersih tapi berikutnya kita sebenarnya orang munafik," pesan Risma kepada Bledheg.
(ze/fat)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search