SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Seperti biasa, Nur Kholib (45) mengantar istrinya ke Toko Emas Al-Hikmah di Pasar Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 07.30 wib.
Kholib sempat ikut masuk ke dalam toko emas, menunggu majikan istrinya tiba.
"Waktu itu ada dua pegawai perempuan, salah satunya istri saya," ucap Kholib.
Saat tengah menyiapkan dagangan, tiba-tiba empat orang melompat etalase dan masuk ke dalam toko.
Mereka langsung menodongkan pistol.
"Masing-masing bawa pistol, langsung ditodongkan," tambahnya.
Para pelaku tidak mengeluarkan kata-kata. Mereka hanya berteriak, "he.. he... he!" sambil mengancam.
Kholib dan dua pegawai toko emas tersebut diminta tidak melawan, sementara dua orang memasukkan emas ke dalam tas.
Saat Kholib akan memperhatikan wajah mereka, pelaku langsung mengacungkan pistol ke arahnya.
"Dari jarak jauh pistolnya diarahkan ke saya. Ya sudah, saya hanya bisa menunduk karena gemetar ketakutan," ujarnya.
Menurut Kholib para pelaku mengenakan helm dan ada yang menutup muka dengan masker.
"Kalau pun ada yang tidak menutup muka, saya tidak bisa melihat mereka," katanya.
Dua menit berselang para pelaku kabur membawa sekitar 3 kilogram emas aneka jenis.
Para pelaku kabur ke arah selatan menggunakan motor Suzuki Satria dan Yamaha Vixion warna biru.
Diduga mereka kabur ke arah Blitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar