
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim tidak tahu kalau ditinggal pergi Mama akan membuat hidupnya sekarutmarut sekarang.
Ia seperti keluar dari porosnya setelah perempuan yang paling disayanginya itu tidak ada lagi bersamanya.
Frustrasi karena pencariannya tak juga membuahkan hasil. Lalu kemunculan sosok ayah yang amat dibencinya, alih-alih mengobati rasa kesepiannya, malah semakin membuat dunianya jempalitan.
Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan supaya hidupnya kembali normal. Setiap duka yang dijalani menyeretnya pada sosok gadis yang selalu membawa kartu tarot beserta ramalan sintingnya, sampai segurat senyum di pipi gadis itu membuat Tim merasa tidak ingin kehilangan orang yang disayanginya untuk kedua kalinya.
(Baca: Tenun Ikat Kapuas Hulu Kalbar di Jakarta Fashion Week 2017, Lihat Videonya )
Yang Angela pikirkan sewaktu ibu menghubunginya dari kampung adalah mencari seseorang yang bisa menyelamatkan hidupnya, bisa membantu membiayai kuliah dan mencukupi kehidupannya, hingga ia bertemu dengan lelaki bule yang membuat hidupnya nyaris terselamatkan.
Menurut ramalan kartu tarotnya, ia akan menemukan kebahagiaan. Ramalan itu jelas dipercayainya, karena sekarang ia bisa bernapas dengan lega berkat kehadiran lelaki bule tersebut.
Hanya saja, ia mulai menyadari bahwa apa yang dilakukannya tidak benar. ia tidak mampu membohongi nuraninya sendiri. Kebahagiaan yang tengah dirasakannya berada di atas penderitaan orang lain. Orang lain yang perlahan-lahan mulai disayanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar