Kisah Kakek Pelari Darmiyanto Dibukukan oleh Seorang Dosen Salatiga

Semarang - Kisah penarik becak, Darmiyanto (81), menarik minat salah satu dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk melakukan riset. Bahkan selain riset, kisah hidup Darmiyanto telah ditulis hingga dibuat buku.

Dalam buku berjudul Darmiyanto–Sang Pengayuh Becak Segudang Prestasi, disusun
Anthony YM Tumimomor, yang merupakan dosen Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW.

"Saya kenal dan plus riset sudah 10 tahun. Untuk pembuatan buku hampir 2 tahun," kata Anthony, Jumat (13/10/2017).

Dalam buku setebal 80 halaman tersebut, Anthony, ingin memaparkan potret hidup mantan atlet yang pernah berjasa, namun kemungkinan sekarang tidak diperhatikan di negeri ini.

"Nah Pak Dar adalah salah satunya. Saya ingin supaya Pak Dar dapat dikenal oleh masyarakat khususnya Salatiga, kalau kota ini pernah dan memiliki seorang pelari hebat dengan prestasi yang mengagumkan," tuturnya.

Kemudian kliping media maupun medali yang diterima serta becak, kata dia, pernah dipamerkan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

"Lewat pameran ini, pikiran dan sikap seorang Pak Dar sebagai pelari dan tukang becak dapat menjadi inspirasi bagi anak muda sekarang," katanya.

Darminyanto, sendiri menganggap Anthony sudah seperti saudara sendiri. Bahkan, terkadang datang ke rumahnya untuk silaturahmi.

"Kami sudah menganggap seperti keluarga sendiri. Kebetulan hari ini datang ke rumah," kata Darmiyanto.

(sip/sip)

Let's block ads! (Why?)