TRIBUNJOGJA.com - Kisah lansia yang terpaksa banting tulang di usia senjanya sudah sering muncul di media sosial. Kisah-kisah yang mengiris hati itu, tak jarang memancing gerakan massal dari warganet untuk turun tangan membantunya.
Hal ini pula yang terjadi di Filipina.
Seorang pengguna facebook membagikan kisah seorang kakek penjual es krim keliling yang kemudian memancing simpati warganet.
Bagaimana tidak, dalam serangkaian dokumentasi yang dibagikan oleh Cristalyn Montesa pada 11 Oktober kemarin, terlihat pemandangan yang membuat siapapun seolah merasakan bagaimana beratnya perjuangan lansia yang satu ini.
Ia terlihat mengelap keringat, bahkan menunduk seolah tak kuasa menahan tangis. Ia juga sempat terlihat duduk jongkok yang menurut di pengunggah disebutkan bahwa lansia ini kelelahan.
Dari hasil perbincangannya, diketahui lansia ini bernama Rudy Santos, berusia 79 tahun.
Setiap hari dirinya berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer dari Commonwealth, Kota Quezon ke Marikina tempat ia berjualan es krim ke sekolah-sekolah dan ke warga yang ia temui di jalan.
Adapun foto-foto yang dibagikan oleh Montesa ini langsung menuai respon dari warganet yang berniat ingin membantu lansia tersebut.
Montesa pun kemudian membuat video dokumentasi yang diambil secara diam-diam supaya bisa memperlihatkan kejadian yang sebenarnya. Kisah yang lebih mengiris hati justru kemudian terungkap. Lansia tersebut dikabarkan masuk rumah sakit akibat kelelahan dan kesulitan bernafas. Diduga ia kelaparan dan memaksakan diri berjalan di bawah terik matahari.
Warganet pun semakin banyak yang menawarkan diri untuk membantu lansia tersebut. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar