BANGKAPOS.COM, SEKAYU - Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, kembali dihebohkan dengan pernikahan seorang mempelai laki-laki dan dua orang mempelai perempuan.
Sebelumnya, Ardiansyah (25) warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba, menikahi Ria (25) dan Pegi (21) pada Mei 2017 lalu.
Kali ini pernikahan serupa kembali terjadi kepada seorang pemuda yang beruntung yakni Muhamad Cindra (24) warga Dusun IV Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu, Muba dengan Indah Lestari (18) warga Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais dan Perawati (23) warga Dusun IV Desa Teluk, Kecamatan Lais, Muba.
Bagaimana cerita keduanya, hingga sampai menikah? Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Rustam paman dari Cindra dan didampingi sang ayah Cik Dung dan Ibunda Cindra, Nurlaila.
Kisah cinta mereka bertiga sama sekali tidak diketahui oleh kedua orangtua, dan itu juga baru diketahui setelah keduanya saling bertemu bahwa ingin menikahi Cindra.
//
"Kami juga tidak tahu bahwa Cindra ini memiliki dua orang kekasih, karena di keluarga Cindra menurut kami anak yang pendiam dan tidak banyak ulah. Cindra juga tidak bercerita bahwa ia mempunyai pacar bahkan sampai dua," kata Rustam, Rabu (25/10/2017).

Cindra yang merupakan anak ketiga dari lima saudara, merupakan sosok pendiam dan penurut dengan keluarga dan kita tidak menyangka bahwa ia mendapatkan istri sekali dua.
Terjadinya pernikahan tersebut pihaknya tidak merencanakanya sama sekali, karena pertama kali yang datang ke rumah untuk menikah yakni Indah Lestari.
//"Indah Lestari sudah lebih dahulu datang ke rumah, namun pada hari ke 15 Perawati juga datang dan ingin dinikahi oleh Cindra. Kami lantas berembuk mengenai hal ini, karena mereka bertiga sama-sama mencintai jadi tidak ada halangan untuk mencegahnya dan kami juha tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Baca: Hanna Annisa Ternyata Alumnus UI, Ini Alasannya Bikin Video Mesum yang Kini Viral di Media Sosial
Akan tetapi dari aturan negara pernikahan sekaligus tidak diperbolehkan, jadi Indah Lestari menjadi istri pertama yang sah secara aturan negara dan Perawati nikah siri.
"Indah menjadi istri pertama atau istri tua dan Perawati jadi istri kedua," ungkapnya.
Pihak keluarga sendiri terkejut prihal tersebarnya undangan pernikahan keponakannya.
Undangan tersebut sudah dicetak dengan melampirkan kedua foto Indah Lestari dan Perawati dan hal tersebut sudah disepakati bersama oleh pihak keluarga.
"Itu bukan kehendak kami menyebarkan foto-foto tersebut, karena ini sudah terencana," ungkapnya.

Ketika ditanya mengernai keberadaan Cindra, pihak keluarga menjelaskan bahwa saat ini ia tengah bekerja PT Petronesia Benimal yang merupakan Suncons Conoco Philips.
"Cindra sekarang tidak ada di rumah dan baru pulang kerumah pada tanggal 3 nanti, mess nya di Desa Peninggalan sedangkan ia bekerja kadang di Bayung Lencir dan kadamg di Jambi," jelasnya.
Sebagaimana diketahui media sosial digemparkan dengan sebuah undangan pernikahan seorang pemuda dengan orang perempuan.
Baca: Pria dan Wanita Ini Suka Sama Suka lalu Bercinta, Endingnya Tak Terduga
Pada undangan tersebut berisikan Cindra yang merupakan warga Dusun IV Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu akan melangsungkan prosesi akad nikah dengan Indah Lestari warga Philip 9 Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais pada Senin (6/11) mendatang.
Selang beberapa hari kemudian, Cindra juga melangsungkan akan nikah dengan Perawati warga Dusun IV Desa Teluk Kecamatan Lais pada Rabu (8/11).
Setelah melangsungkan akad nikah, ketiganya akan merayakan persepsi pernikahan pada Kamis (9/11) di kediaman mempelai laki-laki dengan hiburan Orkes Melayu Scorpion Palembang.
Bikin Heboh
Hebohnya pernikahan seorang laki-laki dan perempuan di Dusun IV Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu melalui undangan yang tersebar di media sosial, ditanggapi langsung oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Sekayu dan Kemenag.

Kasi Bimas Islam Kemenag Muba, Taufik Fathir SPdi MHI mengatakan, pada prinsipnya tidak ada menikah secara bersamaan, karena dalam perundang-undang hanya satu buku nikah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Sedangkan dari undangan yang ada tercantum di KUA Kecamatan Lais atas nama Indah Lestari karena akad nikah pada tanggal 6 November. Lalu, untuk mempelai perempuan satunya tidak bisa didaftarkan.
"KUA Lais hanya bisa mengeluarkan atas nama Indah Perawati, lalu untuk satunya itu mungkin nikah siri," kata Taufik.
Baca: Mulianya Dokter Ini Tak Pernah Pasang Tarif Berobat, Pasiennya Bayar Sesuka Hati
Disinggung apakah itu poligami, ia menjelaskan, aturan poligami itu harus memenuhi syarat terlebih dahulu, bahkan harus melalui sidang dipengadilan agama.
Untuk megajukan poligami harus berstatus mempunyai istri, sedangkan ini baru akan beristri.
"Kalau pun mempelai ingin diakui oleh negara juga, prosesnya lama. Mengajukan kepengadilan agama, menjalani sidang baru bisa diputuskan izin poligami, bisa makan waktu sebulan," jelasnya.
Sementara, Yuni staf pegawai KUA Sekayu, membenarkan, bahwa calon pengantin pria bernama Cindra beserta dua calon mempelai perempuan mendatangi kantor KUA Sekayu pada tanggal 9 Oktober lalu.
Kedatangannya, untuk meminta surat rekomendasi dari KUA untuk menikah di Kecamatan Lais.
"Sebelumnya, mereka datang dengan maksud untuk bisa mendaftarkan atas nama calon pengantin perempuan Perawati karena menikah diwilayah Sekayu, namun setelah di musyawarakan. Pak kepala KUA tidak bisa memenuhi, mengingat sebelumnya pihak Cindra juga meminta rekomendasi untuk menikah diwilayah Lais dengan pengantin perempuan Indah Lestari," ujarnya.
Sebab sudah ada aturannya, karena yang bisa didaftarkan hanya satu buku nikah saja.
"Buku nikah yang pasti bisa dikeluarkan atas nama Indah Lestari yang menikah diwilayah Kecamatan Lais," jelasnya.
Baca: Pria Ini Sukses, Kaya Raya, Tapi Mati Muda, Penyebabnya Tak Disangka-sangka
Terpisah, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, menambahkan setelah beredarnya undangan di medsos dirinya menghimbau agar petugas KUA memperhatikan dan pro aktif memberikan konsultasi.
Selain itu dihimbau kepada pihak keluarga mengikuti prosedur hukum perkawinan.
"Kalau semuanya sudah sesuai aturan dan tidak menimbulkan permasalahan silahkan saja. Selain saya menghimbau kepada masayarakat Muba, tokoh masyarakat dan adat untuk memberikan pendidikan dalam hal pernikahan, karena pernikahan adalah sakral satu saja sudah cukup," ungkapnya.

Benih Cinta dari Facebook
Indah Lestari malu-malu ketika ditanya mengenai persiapan menjelang pernikahan dirinya dengan Cindra.
Awalnya Indah selalu menunduk ketika ditanya, namun lambat laun permpuan berusia 18 tahun ini mulai menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan.
Awal mula pertemuan antara keduanya dari media sosial Facebook. Saat itu Cindra mengaku bahwa ia tidak mempunyai pacar.
Bagaikan gayung bersambut keduanya terus intens berkomunikasi melalui Messengger Facebook.
"Saya kenal dengan Cindra dari Facebook pada bulan Agusutus lalu, komunikasi terus terjalin sama dia. Sampai pertemuan pertama saya denganya di rumah ini," kata Indah yang selalu menundukkan wajahnya.
Komunikasi yang terus berjalan baik, hingga akhirnya Cindra menyatakan cinta kepada Indah.
Seiring waktu, hubungan keduanya terus jalin, sampai suatu ketika Indah memutuskan datang ke rumah Cindra untuk menikah dan kedatangan keluarga Indah pun disambut hangat oleh pihak keluarga.
"Saya sayang sama dia, tapi saya sempat kecewa katanya tidak pacar lain tetapi dia ada pacar lain. Tapi mau bagaimana lagi saya sayang," ungkapnya malu.
Disinggung mengenai persiapan akad dan resepsi pernikahan nanti, ia mengatakan bahwa persiapan sudah semua dilakuakn tinggal menunggu saja.
"Sudah semua sekarang tinggal menunggu waktu dan berdua," tutupnya.
Sementara, Darul orangtua Indah menambahkan dirinya sudah merestui pernikahan antara Inda dan Cindra, karena sebelumnya kita sidah bertemua dan bermusyawarah.
"Sudah setuju dan kini kita sebagai orang tua tinggal mendoakan yang terbaik bagi keduanya," ungkapnya.
Dijodohkan Teman
Hubungan cinta segi tiga antara M Cindra, Indah Lestari dan Perawati, dimulai pertama kali pada Juli 2016 silam.
Cinta pertama M Cindra mendarat pada Perawati, perkenalan keduanya pertama kali dijodohkan oleh seorang teman yakni Rodiah.
Perawati yang merupakan anak ke enam dari 8 saudara, menerangkan kisah cintanya. Ia kenal Cindra sudah sangat lama.
"Kenalnya sudah lama melalui teman yakni Rodiah pada bulan Ramadan tahun lalu, dan jadian pada bulan Desember 2016," ungkap Perawati sembari tersenyum.
Putri dari Efendi dan Khomariah, menerangkan bahwa Cindra itu baik dan ramah orangnya. Karena luluh dengan sikap baik dan lembut sang kekasih sehingga ia semakin cinta dengan Cindra.
"Baik pak orangnya dan sama saya dia sangat baik sekali, sehingga saya sayang dengan dia," ujarnya.
Namun, rasa cinta Perawati seakan kandas dan terhempas ketika mendapatkan kabar bahwa sang pujaan hati akan segera menikah dengan perempuan idaman lain.
Mendapatkan kabar tersebut, Perawati bersama pihak keluarga juga mendatangi kediaman Cindra dan disana sudah terdapat Inda Lestari.
"Sempat kecewa sama Cindra karena dia ada cewek lain, jadi saya memutuskan untuk ke rumahnya dan disana ada Indah. Karena saya sayang sama Cindra, saya ingin tetap menikah denganya walapun menjadi istri kedua," ungkapnya.
Sebelumnya Perawati sempat mencurigai Cindra karena selama dua minggu ia tidak memberikan kabar sedikit pun.
"Kalau rasa cemburu itu pasti ado pak, tapi saya siap menerima dan ini merupakan sudah bagianya masing-masing," tutupnya.
Kadus Dusun IV Desa Teluk Edi Malvinas, mewakili orangtua Perawati yang saat itu tengah berkebun mengatakan, bahwa pihak keluarga sudah setuju mengenai pernikahan antar keduanya.
"Kalau bahasa disini itu merupakan sudah bagian, jadi kalau keduanya sudah setuju tidak ada halangan lagi dan tidak boleh diperhambat," ungkapnya.
(Sriwijaya Post/Fajeri Ramadhoni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar