BANJARMASINPOST.CO.ID, ST HELENA - Salah satu kawasan paling terpencil di dunia yaitu Pulau St Helena yang adalah wilayah seberang lautan akhirnya masuk dalam peta abah ke-21.
Pada Sabtu (14/10/2017), sebuah pesawat komersial dari Johannesburg, Afrika Selatan menjadi yang pertama mendarat di pulau yang terletak di Atlantik Selatan itu.
"Saya belum pernah merasa seemosional saat ini sepanjang hidup saya," kata Libby Weir-Breen, seorang agen perjalanan dari Inggris yang sukses membawa sejumlah turis ke pulau itu.
Untuk pertama kalinya sejak 12 tahun terakhir, rombongan wisatawan menjejakkan kaki di pulau yang berjarak 1.900 kilometer di sebelah barat Angola itu.
Baca: 8 Fakta Aneh dan Mencengangkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Libby terbang dari Skotlandia dan tak kuasa menahan tangis ketika pesawat yang membawa 68 orang penumpang itu mendarat di sebuah bandara yang pernah disebut sebagai bandara paling tak berguna di dunia.
Sebanyak 4.500 orang tinggal di St Helena yang sudah menjadi koloni Inggris sejak 1658 dan terkenal sebagai tempat pembuangan Napoleon Bonaparte itu.
Rencana membangun bandara di St Helena untuk mengeluarkan pulau itu dari isolasi sudah muncul sejak 1930-an.
Namun, lokasi terbaik di pulau yang nyaris tak memiliki lahan datar itu tak bisa menjadi tempat pembangunan bandara.
Pasalnya, tempat itu adalah lokasi berkembangbiaknya beberapa spesies langka di tempat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar