Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, kelimpungan menerima ribuan pesan dalam aplikasi WhatsApp-nya sejak sang suami memutuskan bertarung untuk meraih kursi DKI-1. Ia mengaku dihubungi banyak orang yang ingin bertemu suaminya.
"Tiba-tiba menjadi penghubung antara banyak orang yang ingin bertemu Mas Anies, WhatsApp (WA) penuh dengan undangan," ujar Fery di Museum Bank Indonesia, Jakarta Pusat, usai acara kemenangan Anies-Sandi dalam Pilgub DKI, 5 Mei lalu.
Anies Baswedan memang sudah dikenal luas karena sejumlah pengalaman dan jabatan di tingkat nasional. Namun, bagi Fery, sorotan publik yang berlebih merupakan suatu hal yang baru. Anies memang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta beken karena program Indonesia Mengajar, namun saat itu, sorotan publik dan media tak semasif saat ini.
Selama kampanye, Fery ikut aktif mengampanyekan rencana program-program yang ditawarkan Anies dan kandidat wakil gubernurnya, Sandiaga Uno. Dari aktivitasnya tersebut, perempuan darah Sunda berusia 47 tahun itu mulai menghiasi layar kaca dan media daring.
Beberapa kali Fery memang sempat terlihat bersama Anies, terutama ketika penggagas program Indonesia Mengajar itu dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Fery dan Anies menikah pada 1996. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai seorang anak perempuan dan tiga orang anak laki-laki, yakni Mutiara Annisa (20), Mikail Azizi (17), Kaisar Hakam (11), dan Ismail Hakim (9).
Anak pertama dan kedua mereka kini tengah mengenyam pendidikan tinggi, Mutiara di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Mikail di United World College Mahindra, India. Sementara Kaisar dan Ismail masih berada di bangku kelas 6 dan 2 Sekolah Dasar.
Keluarga mereka tumbuh dalam iklim akademis. Fery sendiri telah mengenyam pendidikan sampai tingkat magister. Pendidikan sarjana ia tempuh di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemudian ia melanjutkan pendidikan gelar magister dalam bidang Ilmu Keluarga, Konsumen, dan Nutrisi di Northern Illinois University, Amerika Serikat.
Fery bertemu Anies memang saat mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Anies saat itu kuliah di Fakultas Ekonomi UGM. Pertemuan keduanya terjadi jelang akhir masa kuliah.
Selain sebagai ibu rumah tangga, Fery juga kerap aktif dalam menyampaikan informasi mengenai pola asuh anak dan program pelatihan untuk para orang tua. Karena itu ketika membantu Anies berkampanye, Fery seringkali menekankan program-program terkait dengan keluarga. Ia ingin memanfaatkan keilmuan yang dimilikinya untuk masyarakat.
"Tentunya saya sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, saya ada program parenting, ada program untuk keluarga. Mungkin saya akan melakukan juga pelatihan untuk ibu-ibu, pelatihan untuk keluarga supaya menjadi orang tua yang lebih positif. Itu bisa kita lakukan bersama-sama," kata Fery saat berkampanye di Tanjung Priok, Maret 2017.
Fery mengaku siap untuk menjadi istri seorang gubernur. Menurutnya, persentuhan dengan urusan publik dalam hidup Anies sudah menjadi hal yang biasa sejak ia mengenal Anies pada masa kuliah dulu.
"Intinya Mas Anies memang sebagian hidupnya sudah untuk publik. Itu sudah terjadi sejak lama dan sepertinya ke depan akan tetap seperti itu tapi yang penting perhatian untuk keluarga tidak berkurang," kata Fery.
Bagi Fery, Anies merupakan teman duduk dan mengobrol selama berjam-jam untuk mendiskusikan berbagai macam hal. Keduanya sering berdiskusi di joglo rumahnya yang beralamat di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan.
Saat kampanye, ia berjanji akan rajin blusukan jika suaminya terpilih memimpin DKI-1.
"Iya tentunya (tetap menyapa warga). Insyaallah dengan posisi saya mungkin nanti bila Mas Anies mendapat amanah saya akan lebih merangkul lebih banyak," ucap Fery saat berkampanye di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/3).
Fery mengaku memiliki program yang ia siapkan untuk orang tua, terutama untuk para ibu di Jakarta. Ia juga akan memanfaatkan RPTRA sebagai tempat untuk kegiatan keluarga dan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi orang tua.
Selamat bertugas, Ibu Gubernur.
Saksikan live streaming pelantikan Anies-Sandi langsung dari Istana Merdeka, Senin (16/10) pukul 15.30 WIB di website kumparan. kumparan bekerjasama dengan NET. menyiarkan langsung momen-momen pelantikan pemimpin baru Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar