JOHNSON CITY - Kasih orangtua kepada anak memang tak terhingga sepanjang masa. Orangtua akan melakukan segalanya demi menujukkan rasa sayangnya terhadap anaknya, bahkan ketika sudah meninggal dunia. Seperti kisah yang satu ini.
Seorang wanita muda bernama Bailey Sellers berbagi kisahnya lewat media sosial Twitter. Ia menceritakan bahwa ia selalu menerima bunga dari mendiang ayahnya tepat di hari ulang tahunnya sejak berusia 16 tahun.
"Dia membayar bunga tersebut sebelumnya agar saya bisa menerimanya setiap tahun di hari ulang tahun saya," tulis Bailey Sellers, dilansir dari Asia One, Selasa (28/11/2017).
Namun, tahun ini akan menjadi hari terakhirnya mendapatkan kiriman bunga dari sang ayah. Sebuah buket mawar ungu dan sebuah kartu dengan pesan khusus adalah hadiah perpisahannya untuknya pada ulang tahunnya yang ke-21.
"Ini adalah surat cinta terakhir ayah untukmu, sampai bertemu lagi. Ayah tidak ingin kamu meneteskan air mata untuk ayah sebagai bayi kecil perempuan ayah karena ayah sekarang berada di tempat yang lebih baik," begitu tulisan sang ayah untuk Sellers.
Posting-an yang mengharukan tersebut telah menarik banyak perhatian netizen dan mendapatkan retweet mencapai 1,4 juta kali.
My dad passed away when I was 16 from cancer and before he died he pre payed flowers so i could receive them every year on my birthday. Well this is my 21st birthday flowers and the last. Miss you so much daddy. 💜 pic.twitter.com/vSafKyB2uO— Bailey Sellers (@SellersBailey) November 24, 2017
Banyak warganet yang tersentuh akan tulisan dan sikap dari ayah Sellers. Tak hanya terharu, banyak warganet yang mengucapkan belasungkawanya dan mengungkapkan simpati mereka. Kepada seseorang, Sellers berkata bahwa dia merasa sedih karena tahun depan ia tidak lagi menerima bunga seperti itu.
"Setiap tahun saya selalu menantikan hari ulang tahun saya karena saya merasa ayah masih berada di sini bersama saya," ungkapnya.
Ayah Bailey Sellers, Michael, didiagnosa menderita kanker pankreas stadium empat pada 2012, dua minggu setelah Natal. Michael meninggal enam bulan kemudian. Sellers baru bersekolah selama dua tahun di sekolah menengah atas saat ayahnya terkena kanker. Setelah itu, ia memilih untuk homeschooling demi merawat sang ayah.
Selain itu, kakak laki-lakinya yang berusia 33 tahun dan dan kedua kakak perempuannya yang sama-sama berusia 25 tahun, masing-masing memiliki saputangan bersulam yang didoakan oleh sang ayah sebelum kematiannya. Michael meminta anak perempuannya yang lebih tua untuk menggunakan saputangan tersebut pada karangan bunga pernikahannya.
Michael juga meminta istrinya untuk memberi tahu suami Bailey Sellers di masa depan untuk mengirimkan bunga pada hari ulang tahunnya agar selalu mengingatnya.
(pai)
(rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar