SUKABUMI - Sukarelawan dari Yayasan Aura Welas Asih Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengevakuasi tiga warga yang dipasung oleh keluarga mereka sendiri akibat mengalami gangguan jiwa.
"Tiga warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut tersebar di dua kecamatan," kata Ketua Yayasan Aura Welas Asih Sukabumi Denny Solang di Sukabumi.
Adapun tiga warga tersebut diketahui bernama Ibin (43) warga Kampung Limusnunggal, Desa Cikobak, Kecamatan Bantargadung. Dirman (40) warga Kampung Babakantonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Pelabuhan Ratu, serta wanita berinisial Y warga Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu.
Menurutnya, ketiga warga tersebut masih dikerangkeng atau dipasung pihak keluarganya. Pihaknya saat ini tengah berkoordinasipihak keluarga untuk bisa mengevakuasi ketiganya ke panti sosial.
Namun sayang, pihak keluarga tidak mau menerima lagi ketiganya walaupun sudah sehat dengan alasan takut kambuh lagi penyakit kejiwaannya. Maka dari itu, sukarelawan yayasan ini berupaya memberikan pemahaman karena bagaimana pun orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini adalah manusia.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Phala Martha Sukabumi Kementerian Sosial RI untuk menampung ketiga ODGJ setelah mendapatkan perawatan di Panti Yayasan Aura Welas Asih Sukabumi," tambahnya.
Denny mengatakan masih banyaknya warga di Kabupaten Sukabumi yang memilih memasung keluarganya yang mengidap gangguan kejiwaan karena faktor ekonomi, malu, khawatir dan lain-lain.
Bahkan yang lebih mirisnya lagi sampai ada yang membuangnya di jalan. Maka dari itu yayasan yang didirikannya ini untuk membantu ODGJ karena misinya adalah ingin memanusiakan manusia.
"Di panti kami ada 40 ODGJ dengan rincian 35 orang dievakuasi dari jalan raya sisanya merupakan titipan keluarga. Sebenarnya jika dirawat dengan penuh kasih sayang mereka bisa diajak berkomunikasi dan tentunya bisa disembuhkan. Karena gangguan jiwa merupakan penyakit yanhg pastinya ada obatnya," katanya.
(ydp)
(amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar